Anggota Kopaska yang tembak mati buron polisi terima penghargaan
Merdeka.com - Tak hanya sukses menggagalkan aksi pencurian motor di rumahnya, Jalan Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal pada Rabu dini hari kemarin (5/7), Paopsjar Sekopaska, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo juga mendapat pujian 'selangit' dari Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Kamis siang (6/7), anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut ini, menerima piagam penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Moh Iqbal. Mayor Tunggul menindak tegas buron utama sindikat pencurian mobil L300.
Penyematan piagam penghargaan ini, disaksikan sejumlah pejabat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V. "Bayangkan, jika Mayor Tunggul tidak mengantisipasi aksi itu? Kelompok pencurian L300 ini sangat membahayakan masyarakat," ungkap Iqbal usai penyematan penghargaan di Mapolrestabes Surabaya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Atas keberanian Mayor Tunggul menghadapi kelompok bersenjata api dan sajam itu, menurut Iqbal patut diapresiasi oleh pihak kepolisian.
"Andai kata kawanan pelaku ini tidak ditindak tegas, bisa jadi nyawa Mayor Tunggul justru terancam. Karena pelaku melengkapi diri dengan senjata api dan sajam," katanya.
Perwira tiga melati di pundak ini juga mengimbau masyarakat, agar mampu menjadi 'polisi' bagi dirinya sendiri. "Yang terpenting berani bertindak saat berada pada situasi sulit. Seperti bila bertemu penjahat," imbau mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Diberitakan kemarin, Rabu dini hari, rumah Mayor Tunggul disatroni tiga pelaku curanmor yang menjadi buron polisi sejak lama. Salah satu pelaku, pernah terlibat baku tembak dengan polisi di sekitar Jembatan Suramadu tahun lalu. Bahkan berhasil melukai anggota polisi dan menewaskan satu orang pegawai Jasa Marga.
Nah, Rabu kemarin, ketiga pelaku salah mencari sasaran. Mereka menyatroni rumah anggota Kopaska TNI AL. Meski sudah diberi tembakan peringatan, para pelaku masih nekat. Terjadi baku tembak antara pelaku dan korban.
Selanjutnya, satu pelaku tewas dikroyok massa di sekitar lokasi kejadian usai terkena tembak, satu tewas meski berhasil kabur dalam keadaan tertembak. Sementara satu lainnya berhasil kabur. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya