Antisipasi teror saat Idul Adha, Polda Sumut kerahkan 2.320 personel
Merdeka.com - Polda Sumut mengerahkan 2.320 personel untuk mengamankan Hari Raya Idul Adha 1438 H. Mereka akan mengantisipasi ancaman, teror, provokasi dan gangguan keamanan lainnya menjelang, saat dan setelah hari besar itu.
"Personel yang dilibatkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Adha 1438 H di wilayah Provinsi Sumatera Utara, terdiri dari 180 personel dari satuan tugas Polda Sumut dan 2.140 personel dari satuan tugas wilayah," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (29/8).
2.320 personel itu akan melakukan pengamanan pada 31 Agustus 2017 hingga 3 September 2017. Mereka akan mengantisipasi pihak-pihak yang ingin melakukan hal-hal yang mengganggu keamanan.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Apa itu Idul Adha? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Kapan hari raya Idul Adha? Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah bagi umat Islam jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan pada 17 Juni 2024.
-
Kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin meningkatkan toleransi di hari Iduladha? Berkaca dari cerita Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal terbentuknya hari raya Idul Adha. Menurut dia jadi sebuah pengingat dan memberikan pesan yang mendalam.Oleh sebab itu, dia menggaungkan pada hari raya kurban ini untuk meningkatkan semangat dalam bertoleransi.
-
Apa makna Idul Adha di tahun ini? Perayaan ini adalah momen penuh makna bagi umat Islam yang ada di seluruh Indonesia. Hari Raya Kurban tidak melulu hanya tentang menyembelih hewan, namun bisa menjadi momen merenungkan pengorbanan, keikhlasan dan kebersamaan.
-
Apa yang dirayakan pada Idul Adha? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
"Seperti penyebaran isu-isu menyangkut SARA, teror di lokasi salat Idul Adha maupun lokasi penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Bukan hanya di tempat ibadah umat Islam, penjagaan juga dilakukan di sekitar gereja," jelas Nainggolan.
Kegiatan yang mendapatkan pengamanan di antaranya takbir akbar atau takbiran keliling, salat Idul Adha, serta penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
"Kita akan melakukan pengamanan untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh masyarakat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H," jelas Nainggolan.
Hari-hari besar dikhawatirkan dimanfaatkan kelompok atau individu tertentu untuk menyebarkan teror. Pada Hari Raya Idul Fitri lalu, dua orang menyerang pos penjagaan Polda Sumut. Seorang personel kepolisian dan seorang pelaku tewas dalam kejadian ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca Selengkapnya