Arjuna tenggelam saat mandi di karamba Waduk Kedung Ombo
Merdeka.com - Arjuna Rinaldi (16), warga Cengklik, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Sabtu (20/01) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum kejadian, korban mandi di karamba waduk bersama sejumlah temannya. Namun nahas saat Arjuna terjun ke keramba, ia tidak segera muncul ke permukaan lagi.
Meski berusaha menolong, rekan-rekan Arjuna tidak bisa berbuat banyak. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan diteruskan ke petugas yang terkait.
Pejabat Humas Basarnas Pos S, Yohan Tri Anggoro membenarkan kejadian tersebut. Korban merupakan pellajar Kelas 3 SMK Muhammadiyah 6 Gemolong, Sragen, yang beralamat di Desa Ngampu RT 04, Kecamatan Karang Rayung, Kabupaten Grobogan.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Untuk kegiatan operasi sore tadi, dilakukan pengeboran di karamba di sekitar lokasi terjadinya laka air dengan menggunakan perahu karet. Selain itu juga dilakukan penjangkaran di lokasi atau titik lokasi selama visual dan cuaca masih kondusif. Korban saat mandi mengenakan celana kolor ijo.
"Operasi pencarian korban dilakukan di lokasi kejadian di Dukuh Pelembinatur, Desa Gilirejo baru, Kecamatan Miri, Sragen. Hingga sore hari belum diketemukan. Karena debit air meningkat, kemudian kedalaman air kurang lebih 30 meter dan cuaca yang tak bersahabat, pencarian kita hentikan dan akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Yohan.
Pergerakan akan di lakukan mulai pukul 06.00 WIB oleh tim SAR dengan penyelaman dan penjangkaran. Pihaknya akan mengerahkan BPBD Sragen, SAR Himalawu BASARNAS, PMI Sragen, PSC119 Kab Sragen, MDMC, POLRI, TNI, SAR MTA, SAR POLDES, Puskesmas Miri dan Perangkat Desa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaKronologi meninggalnya ketua OSIS usai diceburkan ke kolam.
Baca SelengkapnyaProses penyelamatan itu berjalan dengan menegangkan. Namun endingnya justru bikin warganet heran.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban dan teman-temannya sedang ada kegiatan di sekolah
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diceburkan teman-temannya ke kolam.
Baca SelengkapnyaKabar duka kembali datang dari dunia pendidikan. Kali ini, seorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya