Arus Lalu Lintas di Jalur Selatan Meningkat 30 Persen

Merdeka.com - Kondisi arus lalu lintas di jalur selatan jawa saat ini mulai mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut dinilai masih normal dan tidak menyebabkan kepadatan arus lalu lintas.

"Memang ada beberapa indikator yg kita liat, baik secara visual maupun dengan beberapa hasil pemantauan dan pendeteksi arus mudik. Memang sudah terlihat ada perubahan dari kondisi normal jadi peningkatan namun, belum terlalu terlihat ada signifikan peningkatannya baru sekitar 20-30 persen yang meningkatnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Pos Terpadu Limbangan, Garut, Selasa (18/4).

Menurutnya, peningkatan arus lalu lintas belum signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Prediksinya kemungkinan memuncaknya itu di tanggal 19-20 sehingga memang sampai sekarang tetap melakukan pemantauan. Tapi semoga juga semoga juga sudah terurai dari kemarin memang dari pergerakan dari sejak tanggal 14-15," jelasnya.

Selain di jalur selatan, diungkapkan Tompo, jalur Pantai Utara (Pantura) juga dalam kondisi yang sama. Hal tersebut dilihat dari indikator jumlah kendaraan yang ada di tol.

"Biasanya itu range yg ada di tol melintas sekitar 1.300 di 3 hari belakangan sudah meningkat mencapai angka 3.000-4.000. Jadi memang sudah ada peningkatan," sebutnya.

Dengan kondisi arus lalu lintas saat ini, diakuinya petugas di lapangan belum menerapkan cara bertindak (CB) one way atau lainnya. Untuk menerapkan hal tersebut, ia memastikan bahwa itu siap dilakukan dengan segala macam kelengkapan sarananya.

"One way itu penerapannya menyesuaikan dengan kondisi kepadatan yang terjadi, jadi menang itu cuman metode yg akan digunakan menyesuaikan dengan kondisi kepadatan. Itu merupakan alternatif sistem yang akan kita gunakan namun sampai saat ini belum dilakukan," tutupnya.