Atasi Kekurangan Oksigen, 145 Konsentrator Disalurkan ke Puskesmas Terpencil di Riau
Merdeka.com - Pemprov Riau menerima bantuan 145 unit konsentrator oksigen, Rabu (25/8). Alat penyaring udara menjadi oksigen murni itu akan didistribusikan ke puskesmas yang ada di daerah terpencil.
Konsentrator oksigen itu merupakan bantuan Tanoto Foundation, lembaga filantropi independen bersama mitra usahanya. Alat tersebut diharapkan dapat mengatasi kekurangan pasokan oksigen medis, karena masih tingginya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
"Bantuan konsentrator oksigen ini sangat penting bagi kita. Alat ini akan langsung kita salurkan ke puskesmas dan rumah sakit daerah terpencil di seluruh Riau," ujar Gubernur Riau Syamsuar.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Bagaimana Sulasmi mendapatkan air bersih? Ia menabung air di bak berukuran 2x1 meter. Air tersebut diperoleh dari sumur-sumur di tengah sawah.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Kenapa Pemkab Sleman berikan bantuan pompa air? Beberapa upaya tersebut meliputi pemberian bantuan pompa air dan sumur di lahan pertanian yang terdampak kekeringan akibat kemarau melalui anggaran APBD Sleman sebanyak 53 unit.
-
Apa itu udara bersih? Udara yang bersih adalah salah satu komponen utama agar makhluk hidup tinggal dengan nyaman dan aman.
Menurutnya, alat itu sangat membantu pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19. Dia juga berharap, bantuan konsentrator oksigen itu dapat benar-benar dimanfaatkan, terutama di fasilitas kesehatan yang jauh dari ibu kota kabupaten.
"Saya mengimbau untuk kepada semua masyarakat untuk terus waspada. Protokol kesehatan harus kita jadikan kebiasaan dalam hidup kita sehari-hari. Kami juga akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi tiada henti kepada masyarakat terkait protokol kesehatan," kata Syamsuar.
"Alat konsentrator oksigen diutamakan untuk puskesmas yang jauh dari ibu kota kabupaten, karena di sana yang membutuhkan oksigen," ucapnya.
Syamsuar mengapresiasi perhatian dari Tanoto Foundation beserta mitra usahanya dari grup APRIL, RAPP, APR, Asian Agri dan Apical yang membantu pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 di Riau. "Bantuan konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation bersama mitra usahanya kepada masyarakat sangat membantu," kata Syamsuar.
Sementara itu, Direktur RAPP Mulia Nauli mengatakan, bantuan konsentrator oksigen ini merupakan wujud komitmen Tanoto Foundation bersama mitra usahanya untuk mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, alat itu sangat berguna bagi mereka yang terdampak, terutama di masa pandemi.
"Semoga bantuan konsentrator oksigen ini dapat mengatasi kekurangan pasokan oksigen dan bisa menyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19," kata Mulia.
Sejak awal Juli 2021 lalu, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19. Sebanyak 500 ton oksigen cair produksi PT RAPP telah disalurkan ke rumah sakit yang berada di sejumlah daerah di Indonesia.
Kemudian pada awal Agustus 2021 lalu, sebanyak 3.000 unit konsentrator oksigen diserahkan kepada Kemenkes yang diterima langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Alat ini diterbangkan langsung menggunakan pesawat sewa khusus dari Guangzhou, China ke Tanah Air.
Alat konsentrator oksigen itu memiliki kapasitas 10 liter per menit dan mudah digunakan dengan tenaga listrik. Penggunaan konsentrator oksigen ini akan bermanfaat lebih banyak bagi pasien Covid-19.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ransus Watergen ini menciptakan solusi unik yakni mengubah udara sekitar menjadi air bersih melalui proses penguapan atau kondensasi tetesan embun.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaDari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus siapkan langkah panjang dengan membangun sarana penyimpanan air dan sumur.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo saat meresmikan bantuan sumur air di desa Pamubulan, Bayah, Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan menambah sejumlah 15 titik sumber air bersih lagi di wilayah Madura.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini adalah upaya Polri untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaPMI memobilisasi 150 mobil tangki air dan 150 mobil pikap air untuk didistribusikan di wilayah terdampak kekeringan di Indonesia.
Baca Selengkapnya