Babakan Siliwangi, Hutan Kota Bandung nyaris jadi restoran
Merdeka.com - Hutan kota yang diakui dunia Babakan Siliwangi Bandung atau dikenal Baksil pernah terancam akan menjadi kawasan komersial oleh pengelola PT Esa Gemilang Indah (EGI). Di atas lahan 7.000 meter persegi, dari total 3,8 hektare itu, sebuah restoran akan berdiri di tengah paru-paru kota Bandung.
Aktivis lingkungan, budayawan dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat menolak dan mengecam rencana alih fungsi tersebut. Keberadaan Baksil sebagai Hutan Kota harus cukup sentral untuk jadi oksigen kota sehingga harus tetap dipertahankan.
Apalagi setelah September 2011 lalu, Baksil dinobatkan sebagai hutan kota dunia. Kala itu pendeklarasian dilakukan oleh Direktur Eksekutif United Nations Environmental Programme (UNEP) Achim Steiner, Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta, Wali Kota Bandung Dada Rosada dan ratusan warga.
-
Dimana letak Hutan Babakan Siliwangi? Hutan Babakan Siliwangi sejak lama dikenal sebagai salah satu lokasi yang teduh di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa Taman Balai Kota Bandung disebut sebagai taman tertua di Kota Bandung? Merujuk bandung.go.id, Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Bagaimana Bandung dikenal sebagai Kota Kembang? Tak cuma gadis Indo, untuk menyukseskan kongres, panitia sampai mendatangkan penyanyi dari Paris. Lucunya, mereka baru sadar, tak ada yang punya piano di Kota Bandung. Saat kalang-kabut, untunglah ketua seksi hiburan Jan Fabricius teringat piano tua yang belum laku di rumah lelang. Piano itu pun langsung dibeli dan dibawa untuk menghibur tamu kongres.
-
Kenapa Bandung disebut Kota Kembang? Para peserta kongres pun digambarkan puas dengan seluruh rangkaian acara selama di Bandung. Dari para jutawan gula inilah muncul sebutan De Bloem der Indische Bergsteden alias Bunganya Kota Pegunungan di Hindia Belanda.
-
Apa yang membuat Taman Balai Kota Bandung istimewa? Taman ini sering menjadi tempat berkumpul bagi komunitas lokal, pelajar, dan keluarga yang ingin menikmati waktu bersama. Jika ingin mencari tempat yang syahdu di tengah-tengah Kota Bandung, Taman Balai kota Bandung rasanya jadi pilihan tepat.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
Hanya saja PT EGI yang memegang hak kelola melalui kesepakatan yang sudah ditandatangani 2007 lalu untuk 20 tahun ke depan tak merasa salah, karena pembangunan restoran akan berdiri di tempat rumah makan sebelumnya yang sempat terbakar. Tapi dengan areal yang lebih luas.
Di situlah penolakan terus bergulir, bahkan petisi sempat dibuat aktivis peduli babakan siliwangi untuk tetap mempertahankan hutan kota tersebut.
Pemkot Bandung di bawah komando Dada Rosada dan Wakilnya Ayi Vivananda kelimpungan karena kesepakatan dengan PT EGI sudah dibuat. Tapi masyarakat mengecam jika pembangunan direalisasi. Upaya pemutusan sempat dilakukan meski tak mudah.
Pada akhirnya Kamis, 31 Oktober 2013 menjadi hari yang bersejarah bagi warga Bandung. PT EGI datang ke Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota Bandung baru Ridwan Kamil untuk memutus kerja sama pembangunan restoran di Baksil.
Penyerahan perjanjian pemutusan kerja sama dilakukan hitam di atas putih. Hingga akhirnya kedua pihak sepakat, bahwa Baksil milik Pemkot Bandung.
"Pengembalian ini adalah niat baik dari PT EGI, saya sangat menghargai, apalagi dengan tidak melakukan tuntutan," kata Ridwan Kamil saat itu.
Pria yang akrab disapa Emil itu melanjutkan agar PT EGI diberikan kebebasan untuk membuka usaha. Asalkan membangunnya di tempat yang sesuai aturan.
Kini Baksil tetap sebagai fungsinya sebagai oksigen bagi Kota Bandung. Selain sebagai hutan kota, daerah yang berada di Utara Bandung ini juga bisa sebagai suplai air tanah di sekitarnya.
Baksil juga tak jarang dijadikannya proses interaksi antara manusia dan alam. Pasalnya seniman kerap berkumpul dan mengembangkan seninya dengan bebas bercengkrama dengan ekologi yang kini terjaga. Pastinya bebas komersialisasi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutan Babakan Siliwangi dulunya terbuka bagi masyarakat umum lewat sejumlah kegiatan budaya, salah satunya adu domba.
Baca SelengkapnyaTak seperti kebanyakan tempat serupa, karena restoran ini menghadirkan pemandangan hutan di tengah hiruk pikuk kota.
Baca SelengkapnyaSebenarnya ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaTaman ini sering menjadi tempat berkumpul bagi komunitas lokal, pelajar, dan keluarga yang ingin menikmati waktu bersama.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, jalan ini pun sempat viral karena namanya yang sulit diucapkan.
Baca SelengkapnyaDago adalah salah satu daerah di Bandung yang punya hawa sejuk dan kondisi alam yang memesona, sangat cocok untuk menyegarkan pikiran.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaSebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTaman Dewi Sartika langsung menawarkan kesan teduh dan sejuk. Keberadaan deretan bunga warna-warni juga menghasilkan visualiasi yang memanjakan pandangan.
Baca SelengkapnyaAda 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca Selengkapnya