Bahan baku obat klinik Tong Fang dari Indonesia

Merdeka.com - Keberadaan Klinik Tong Fang kini ramai jadi perbincangan publik. Sebab, klinik yang menggunakan teknik pengobatan Traditional China Medicine (TCM) itu getol beriklan testimoni di televisi.

Meski asal muasal pengobatan herbal itu dari China, ternyata bahan baku obat-obatan yang disediakan klinik itu berasal dari rempah-rempah Indonesia. Kemudian, tumbuh-tumbuhan berkasiat itu lalu dibawa ke China kemudian dikelola di sana. Setelah itu baru dibawa kembali ke Indonesia yang sudah disertai nama kapsul.

"Nantinya rempah-rempah itu dibuat dalam bentuk kapsul namun ada juga yang tetap daun-daunan yang nantinya ditempelkan ke kaki," kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri kepada merdeka.com, Senin (13/8).

Dia kembali menegaskan bahwa klinik Tong Fang tak ada masalah terkait perizinannya. Yang jadi perhatian pihaknya juga Kementerian Kesehatan dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hanya soal iklan testimoni soal pengakuan pasien soal efek yang dirasakan setelah berobat ke Klinik Tong Fang.

"Kalau perizinannya klinik itu sudah memenuhi syarat. Tenaga media dan bahan bakunya juga tidak ada masalah. Yang kita permasalahkan ya iklannya itu. Kan dalam Permenkes iklan testimoni seperti itu tidak ada boleh, itu lebay. Seolah dia pengobatan yang terhebat dan siapa yang jamin testimoni para pasien itu bukan settingan," bebernya.

Menurut Bambang, klinik Tong Fang sendiri sudah berdiri sejak 2 tahun lalu. Dia pribadi mengaku tak percaya seratus persen pada metode pengobatan seperti itu. Kalau pun ingin berobat tradisional, Bambang menyarankan tetap diimbangi dengan pengobatan medis.

"Lebih baik jika pengobatan itu dilakukan seimbang," tandasnya.