Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya Gunung Sinabung masih mengancam, warga diminta waspada

Bahaya Gunung Sinabung masih mengancam, warga diminta waspada Gunung Sinabung. ©REUTERS/Roni Bintang

Merdeka.com - Potensi bahaya Gunung Sinabung Kabupaten Karo, Sumatera Utara saat ini adalah awan panas, hujan abu lebat, material lontaran atau jatuhan dan lahar longsor. Warga pun diminta untuk tetap waspada terkait bahaya Gunung Sinabung tersebut.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMGB), Badan Geologi Kementerian ESDM Hendrasto, kawasan yang berpotensi terlanda awan panas adalah lembah sungai di bagian selatan tenggara yakni Desa Gurukinayan-Sukameriah, Desa Bekerah-Simacem dan Dusun Sibintun-Dusun Berastepu-Dusun Gamber.

Hendrasto mengungkapkan erupsi abu disertai awan panas juga masih berpotensi terjadi. Material awan panas dan lontaran material pijar dapat membahayakan keselamatan manusia.

Orang lain juga bertanya?

"Erupsi abu gunung api itu silika. Dia tajam dan sangat halus. Kalau diirup terlalu banyak bisa menyebabkan Ispa. Untuk itu warga diminta menggunakan masker. Tidak perlu masker yang standar, cukup kain saja, yang penting bisa menutup hidung, mulut. Kalau untuk sayur atau buah kena abu harus dibersihkan dulu dengan air," kata Hendrasto dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Sedangkan untuk awan panas, masyarakat diminta untuk menghindarinya. Namun masalahnya menurut Hendrasto, masyarakat belum terbiasa hidup dengan gunungnya jadi harus diajarkan membedakan mana jenis awan panas dan yang bukan.

"Kita bilang sih, awan panas, ya dihindari. Mulanya mereka tidak tahu awan panas. Jadi kita lihatkan videonya biar tahu dan waspada. Sosialisasi terus kita lakukan, agar masyarakat Karo terbiasa dan tahu akan gunung tempat mereka," papar Hendrasto.

Namun satu hal yang menyulitkan dengan kondisi Sinabung dalam kondisi awas saat ini. Hendrasto menuturkan, masih saja beredar rumor macam-macam dan membuat takut warga.

"Rumor di sana cepat sekali beredar dan membuat warga di pengungsian jadi takut. Jadi kita minta tidak percaya pada info yang tidak jelas sumbernya. Kita jelaskan semuanya sampai paham akan kondisi Sinabung sekarang. Setelah itu mereka baru paham dengan gunung api. Kami beritahukan ke mereka, beginilah hidup dengan gunung api," papar Hendrasto.

Lebih lanjut Hendrasto menjelaskan, potensi banjir di Kawasan Sinabung masih tinggi karena curah hujan yang juga tinggi. Menurutnya wilayah yang berpotensi banjir terutama Desa Sukameriah dan Guru Kinayan.

"Sejak 15 Oktober lalu sampai saat ini telah terjadi empat kali banjir lahir," terang Hendrasto.

Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi longsor, menurut Hendrasto, adalah daerah Lau Kawar dan Sigarang-garang. Ini akibat adanya longsor di lereng sebelah utara Gunung Sinabung.

Dengan potensi bahaya itu, Hendrasto meminta agar warga tetap bersabar untuk bertahan di pengungsian. Namun menurutnya, masyarakat sering menanyakan kapan potensi bahaya selesai, pihaknya hanya bisa menjelaskan dari hasil pengawasan dan pantauan saja.

"Karena itu kepada masyarakat Karo di Sinabung, mohon bersabar dulu di tempat pengungsian. Kalau ditanya kapan selesainya, kita juga belum tahu persisnya, itu susah jawabnya. Tapi kalau dari data yang terekam letusan Gunung Sinabung ini masih ada. Jadi ancaman sampai lima kilometer itu masih ada. Kemudian dua hari ini meningkat juga gempa yang juga harus diperhatikan," paparnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Waspada Ancaman Banjir Lahar Hujan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Waspada Ancaman Banjir Lahar Hujan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Imbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.

Baca Selengkapnya
Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

PVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Potensi Bahaya Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu: 13 Lokasi Ini Diminta Waspada
BNPB Ungkap Potensi Bahaya Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu: 13 Lokasi Ini Diminta Waspada

Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya