Bak Game GTA, Pengemudi Mabuk Pacu Mobil Pecah Ban Ugal-ugalan di Depok hingga Kecelakaan Tunggal
Bak game GTA (Grand Theft Auto), satu unit mobil ugal-ugalan di jalan raya Depok. Kendaraan itu melaju tanpa aturan hingga terhenti akibat kecelakaan tunggal.
Bak game GTA (Grand Theft Auto), satu unit mobil ugal-ugalan di jalan raya Depok. Kendaraan itu melaju tanpa aturan hingga terhenti akibat kecelakaan tunggal.
Bak Game GTA, Pengemudi Mabuk Pacu Mobil Pecah Ban Ugal-ugalan di Depok hingga Kecelakaan Tunggal
Peristiwa ini viral di sosial media. Dari keterangan warganet banyak yang melihat mobil Ford Ecosport dengan pelat nomor B 1669 PYH itu melintas dari mulai Jalan Raya Margonda hingga dekat Parung Bingung.
Peristiwa itu disebutkan terjadi dini hari tadi pukul 01.00 WIB.
Di sosial media @depok24jam tertulis keterangan, "Video lengkap sebuah mobil melintas di Jalan Margonda dengan keadaan ban depan kanan pecah tetapi terus melaju. Diduga sopir dalam keadaan mbk. Lalu ia melintas arah Parung Bingung dan dikabarkan terjadi tbrk lr. Ia lalu dikejar warga hingga mobilnya hancur," tulis keterangan akun tersebut, Sabtu (16/3).
Unggahan itu dikomentari akun @ghosttaskfoxxx, "Kalo di GTA 4 sama 5, ban sampe abis gitu biasanya karena ditembak, dipake burnt out atau disambit molotov, nyisa velg doang," tulisnya.
Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, mobil yang dikendarai pengemudi bernama Kevin itu melaju dari Jalan Margonda menuju Citayam lalu ke Jembatan Serong. Pengendara juga melintas di Jalan Keadilan lalu ke Jalan Raya Sawangan hingga akhirnya berhenti di depan Sate Abu Salim, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
"Pada saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, Pengemudi Mobil Ford Ecosport NRKB: B-1669-PYH melaju dari arah Utara ke Selatan melalui Jalan Raya Margonda dalam keadaan mobil mengalami pecah ban depan sebelah kanan," katanya.
Pengemudi diduga dalam kondisi mabuk. Bahkan pengemudi tidak sadar kalau ban depan sebelah kanan pecah namun tetap dikendarai dengan kencang. "Pengemudi tidak menyadarinya (ban pecah) dan tetap melaju kendaraannya melalui Jalan Raya Citayam- Cipayung-Jembatan Serong hingga dikejar oleh pengemudi lain dan terhenti di Sate Abu Salim,” ujarnya.
Setelah berhenti, mobil langsung diamuk warga yang telah mengejar. Mobil pun mengalami kerusakan. "Mobil diamuk oleh massa yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan berat," ungkapnya.
Pengemudi diduga dalam kondisi mabuk. "Ya (mabuk). Minum alkohol," ujarnya.
Made menegaskan bahwa tidak ada warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban. Korban materiil mobil sopir itu sendiri. Laka tunggal tabrak sisi Jembatan Serong Cipayung," katanya.
Pengemudi diduga ketakutan saat dikejar warga sehingga tidak berhenti. Pria yang dipengaruhi alkohol itu mengaku takut dikejar warga yang dikira adalah begal. "Akibat pengaruh alkohol dia takut karena dikira begal, akhirnya dia tetep jalan tanpa menghiraukan warga," pungkasnya.