Ban Mobil Kepala Sekolah di Garut Digembosi, Uang BOS Rp167 Juta Raib
Merdeka.com - Seorang kepala sekolah swasta di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban usai mengambil uang di Bank BJB, Senin (20/2). Akibat aksi pencurian tersebut, korban mengalami kerugian uang mencapai Rp167 Juta.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.
“Kejadiannya di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota tadi siang. Korbannya seorang perempuan yang merupakan kepala sekolah di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Garut,” katanya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Korban diduga menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban. Korban sudah diikuti oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang saat keluar dari bank mencairkan uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Jadi setelah korban mengambil uang BOS sebesar Rp167 juta di Bank BJB, sendiri, membawa uangnya ke dalam mobil dan disimpan di jok depan sebelah kiri. Diduga, mobil yang digunakan korban ini sudah dipasangi paku oleh terduga pelaku kemudian diikuti menggunakan motor,” ungkapnya.
Saat korban mengemudikan kendaraannya, pelaku yang menggunakan motor mengetuk kaca mobil kendaraan dan memberitahukan bahwa ban mobil sebelah kiri bagian belakang kekurangan angin. Korban pun kemudian menghentikan kendaraannya dan mengecek ban mobilnya.
“Saat korban turun untuk mengecek, pelaku ini mengambil uang yang tersimpan di jok depan dan langsung melarikan diri menggunakan motor yang digunakan. Pelaku ini saat melakukan eksekusi pencurian seorang diri, namun diduga pelaku lebih dari satu orang,” jelasnya.
Setelah mengecek ban yang bocor, korban kembali ke dalam mobil. Saat mengecek uang yang disimpan ternyata sudah raib dan kemudian melaporkan apa yang dialami kepada polisi.
Saat ini, diakui Rio, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Mohon doanya dari seluruh masyarakat, semoga pelaku bisa segera kami tangkap. Kami sedang berupaya maksimal,” ucapnya.
Rio meminta siapapun yang hendak mengambil uang dengan jumlah besar di bank untuk meminta pengawalan dari kantor polisi terdekat. Ia memastikan bahwa pengawalan dilakukan dengan gratis sampai selamat di tempat tujuan.
“Sebetulnya kami sudah berkali-kali menyarankan kepada masyarakat, termasuk perusahaan dan kantor swasta atau negeri saat mengambil uang dengan jumlah besar membutuhkan pengawalan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat bisa menghubungi kantor polisi terdekat. Saya pastikan gratis, Cuma-Cuma, tidak dipungut biaya. Itu sudah saya perintahkan kepada seluruh anggota polri di Garut,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaDana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPencurian terjadi saat korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca Selengkapnya