Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ban Mobil Kepala Sekolah di Garut Digembosi, Uang BOS Rp167 Juta Raib

Ban Mobil Kepala Sekolah di Garut Digembosi, Uang BOS Rp167 Juta Raib ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang kepala sekolah swasta di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban usai mengambil uang di Bank BJB, Senin (20/2). Akibat aksi pencurian tersebut, korban mengalami kerugian uang mencapai Rp167 Juta.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.

“Kejadiannya di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota tadi siang. Korbannya seorang perempuan yang merupakan kepala sekolah di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Garut,” katanya.

Korban diduga menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban. Korban sudah diikuti oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang saat keluar dari bank mencairkan uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Jadi setelah korban mengambil uang BOS sebesar Rp167 juta di Bank BJB, sendiri, membawa uangnya ke dalam mobil dan disimpan di jok depan sebelah kiri. Diduga, mobil yang digunakan korban ini sudah dipasangi paku oleh terduga pelaku kemudian diikuti menggunakan motor,” ungkapnya.

Saat korban mengemudikan kendaraannya, pelaku yang menggunakan motor mengetuk kaca mobil kendaraan dan memberitahukan bahwa ban mobil sebelah kiri bagian belakang kekurangan angin. Korban pun kemudian menghentikan kendaraannya dan mengecek ban mobilnya.

“Saat korban turun untuk mengecek, pelaku ini mengambil uang yang tersimpan di jok depan dan langsung melarikan diri menggunakan motor yang digunakan. Pelaku ini saat melakukan eksekusi pencurian seorang diri, namun diduga pelaku lebih dari satu orang,” jelasnya.

Setelah mengecek ban yang bocor, korban kembali ke dalam mobil. Saat mengecek uang yang disimpan ternyata sudah raib dan kemudian melaporkan apa yang dialami kepada polisi.

Saat ini, diakui Rio, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Mohon doanya dari seluruh masyarakat, semoga pelaku bisa segera kami tangkap. Kami sedang berupaya maksimal,” ucapnya.

Rio meminta siapapun yang hendak mengambil uang dengan jumlah besar di bank untuk meminta pengawalan dari kantor polisi terdekat. Ia memastikan bahwa pengawalan dilakukan dengan gratis sampai selamat di tempat tujuan.

“Sebetulnya kami sudah berkali-kali menyarankan kepada masyarakat, termasuk perusahaan dan kantor swasta atau negeri saat mengambil uang dengan jumlah besar membutuhkan pengawalan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat bisa menghubungi kantor polisi terdekat. Saya pastikan gratis, Cuma-Cuma, tidak dipungut biaya. Itu sudah saya perintahkan kepada seluruh anggota polri di Garut,” pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dana Desa Rp324 Juta Buat Aspal Jalan Cibodas Bogor Raib di Siang Bolong!
Dana Desa Rp324 Juta Buat Aspal Jalan Cibodas Bogor Raib di Siang Bolong!

Duit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil

Baca Selengkapnya
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri

Dana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan

Baca Selengkapnya
Kena Modus Pencurian Tunjuk Ban Kempes, Pengendara Kehilangan MacBook dan iPhone
Kena Modus Pencurian Tunjuk Ban Kempes, Pengendara Kehilangan MacBook dan iPhone

Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Maling Cerdik! Tak Bisa Gondol Mobil Malah Empat Ban Disikat, Pemilik Bengong Auto Syok
Maling Cerdik! Tak Bisa Gondol Mobil Malah Empat Ban Disikat, Pemilik Bengong Auto Syok

Pencurian terjadi saat korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Diduga Milik Pegawai Pajak Tabrak Pemotor di Bogor
Viral Mobil Diduga Milik Pegawai Pajak Tabrak Pemotor di Bogor

Polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pecahkan Kaca Mobil, Uang Rp450 Juta untuk Bayar Rumah Sakit Raib Digondol Maling
Pecahkan Kaca Mobil, Uang Rp450 Juta untuk Bayar Rumah Sakit Raib Digondol Maling

Tas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku

Baca Selengkapnya
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Awal Mula Bos Rental Mobil Diteriaki Maling hingga Tewas Dikeroyok Warga di Pati
VIDEO: Awal Mula Bos Rental Mobil Diteriaki Maling hingga Tewas Dikeroyok Warga di Pati

Polresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Bandit Modus Ban Kempes Beraksi di Duren Sawit, Satu Pelaku Ditangkap Usai Korban Teriak
Detik-Detik Bandit Modus Ban Kempes Beraksi di Duren Sawit, Satu Pelaku Ditangkap Usai Korban Teriak

Peristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Diteriaki Ban Mobil Kempis, 'Harta' Wanita Ini Terkuras Tak Tersisa
Gara-Gara Diteriaki Ban Mobil Kempis, 'Harta' Wanita Ini Terkuras Tak Tersisa

Peristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa

Hingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.

Baca Selengkapnya
Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku
Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku

Pelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.

Baca Selengkapnya