Banjir di Bogor, 1.893 Rumah Terendam dan 10.294 Jiwa Terdampak
Merdeka.com - Ribuan rumah warga di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terendam banjir. Banjir tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu, 5 Mei 2023.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menjelaskan, banjir terjadi setidaknya di tiga titik. Yakni, Desa Waringin Jaya, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede dan Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.
"Ketinggian banjir sekitar 50-60 centimeter. Merendam 1.893 rumah terdiri dari 2.592 KK dengan 10.294 jiwa terdampak banjir. Akses jalan warga juga sempat tergenang," jelas Aris, Kamis (4/5).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
Aris mengungkapkan, rumah terdampak banjir paling banyak berada di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri. Meski begitu, Aris memastikan banjir tidak berlangsung terlalu lama dan kini telah surut.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengeluarkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor, setelah banjir banjir bandang melanda Kecamatan Leuwisadeng pada Senin (24/4).
Menurutnya, status tanggap darurat penting agar penanganan pasca-bencana bisa lebih maksimal, seperti dukungan anggaran.
Tak kalah penting, Iwan Setiawan meminta masyarakat, termasuk wisatawan lebih berhati-hati. Terlebih, di lokasi-lokasi yang rawan bencana.
"Hati-hati cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat, wisatawan yang sedang berlibur juga enggak boleh lengah. Kita semua harus waspada untuk meminimalisasi potensi dampak bencana" pesan Iwan Setiawan.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca Selengkapnya