Banjir Semarang, Penerbangan dan Kereta Terganggu hingga Banyak Mobil Mogok
Merdeka.com - Sejumlah lokasi di Kota Semarang kebanjiran setelah hujan deras terjadi pada Sabtu (31/12) dini hari. Termasuk sejumlah ruas jalan protokol di kawasan pusat kota.
Berdasarkan pantauan di Semarang, beberapa ruas jalan protokol yang tergenang banjir, antara lain kawasan Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan dan Bundaran Bubakan.
Ketinggian banjir bervariasi, seperti di kawasan Simpang Lima sekitar 40-50 sentimeter, di Jalan Gajah Mada sekitar 30-40 cm, demikian pula Jalan Mataram hingga Bundaran Bubakan.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Bagaimana dampak banjir terhadap kereta api di Semarang? 'Dengan demikian, tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api,' katanya.
Banjir juga menggenangi kawasan permukiman, seperti Perumahan Tlogosari dan Genuk Indah. Bahkan, air juga memasuki rumah-rumah yang ketinggiannya sejajar atau lebih rendah dari jalan.
"Banjir rata. Kebetulan rumah saya tinggi (air tidak masuk), tapi jalan depan rumah banjir, sekitar 40 cm. Genuk Indah tinggi (banjirnya)," kata Lathif (32), warga Genuk Sari, Semarang.
Berbeda dengan Endah (63), rumahnya di Perumahan Tlogosari kebanjiran sampai masuk ke dalam rumah, sehingga harus mengungsikan sejumlah perabot rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
"Hujannya dari semalam. Jalan depan (air) naik, ya masuk ke rumah akhirnya. Ini banjir paling parah dari tahun-tahun sebelumnya," bebernya.
Di kawasan Wonosari, Ngaliyan, juga terdampak banjir dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter sebagaimana dilaporkan lewat akun Instagram resmi Polrestabes Semarang.
Stasiun Tawang juga dilaporkan tergenang banjir, namun untuk informasi mengenai kegiatan operasional kereta api lebih lanjut akan segera disampaikan oleh Humas PT KAI Daerah Operasi IV Semarang.
Sampai saat ini, awan mendung masih menggelayut dan hujan masih mengguyur wilayah Kota Semarang cukup merata dengan intensitas sedang, sudah berkurang dari sebelumnya.
Penerbangan Terdampak
Belasan jadwal penerbangan sejumlah maskapai di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, terdampak cuaca buruk, sehingga mengalami keterlambatan serta pengalihan.
"Hingga hari ini pukul 12.00 WIB terdapat 13 penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Balikpapan, Ketapang dan Banjarmasin," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto di Semarang.
Selain keterlambatan keberangkatan, terdapat satu jadwal penerbangan dari Banjarmasin yang terpaksa dialihkan ke Surabaya.
Dia mengemukakan bahwa kondisi di area terminal bandara saat ini terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang.
Setelah sempat terdampak cuaca buruk, lanjut dia, kini operasional bandara telah berjalan normal kembali dengan melayani keberangkatan pesawat pertama yaitu Wings Air IW 3806 tujuan Semarang-Pangkalan Bun pada pukul 12.20 WIB, dan kedatangan pesawat pertama yaitu Lion Air JT 506 tujuan Jakarta-Semarang.
"Kondisi runway siap beroperasi dengan pemantauan oleh petugas, sehingga apabila terjadi kondisi yang mengganggu operasional penerbangan dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Ia menyebut cuaca buruk juga menyebabkan adanya genangan air di ruas jalan menuju bandara dan sebagai upaya untuk mempermudah akses pengguna jasa dari dan menuju bandara, manajemen PT Angkasa Pura I bersama Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang, dan Satuan Korps Brimob Polda Jateng menyediakan kendaraan penjemputan bagi para penumpang yang tertahan di luar bandara.
"Mengingat curah hujan masih tinggi dan terdapat genangan air di beberapa titik lokasi pada jalan menuju dan dari bandara, kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk tetap berhati-hati," katanya.
Perjalanan Kereta Terganggu
Banjir juga berdampak terhadap perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Hendri Ixwan Wintoko mengatakan banjir menggenang di dua titik di jalur Pantura Jawa yang masuk dalam wilayah Daop Semarang.
Dia menjelaskan, genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua.
Sementara, di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, tergenang akibat luapan Sungai Waridin.
"Kereta yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan demi keselamatan," katanya.
Akibatnya, kata dia, keberangkatan maupun kedatangan mengalami keterlambatan.
Beberapa perjalanan KA yang terganggu perjalanannya antara lain KA Kamandaka tujuan Tegal-Semarang, KA Menoreh tujuan Semarang-Jakarta, KA Joglosemarkerto, dan KA Ambarawa Ekspres tujuan Semarang-Surabaya.
Ia menyebut lama keterlambatan KA berkisar antara 34 hingga 140 menit. "PT KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api," bebernya.
Banyak Kendaraan Mogok
Polrestabes Semarang mencatat banjir yang melanda sejumlah kawasan di Ibu Kota Jawa Tengah ini mengakibatkan banyak kendaraan mogok, akibat tingginya genangan air.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah seperti kawasan Simpanglima Semarang, Jalan Pandanaran, Jalan MT Haryono, bundaran Bubakan di kawasan Kota Lama Semarang, wilayah Tlogosari, serta kawasan Pantura Semarang di wilayah Kecamatan Tugu.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan banjir yang melanda wilayah Simpanglima mencapai 50 cm.
Menurut dia, banyak kendaraan yang mogok akibat terjebak banjir. "Petugas tetap siaga untuk membantu pengguna jalan yang mogok," katanya.
Sementara Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhy Yulianto mengatakan seluruh petugas telah dikerahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaSelain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca Selengkapnya