Banyumas Juara I Inovasi Daerah dalam Tatanan Normal Baru Sektor Pasar Tradisional
Merdeka.com - Kabupaten Banyumas mendapatkan juara pertama atas penghargaan 'Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19' yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam penghargaan ini, Banyumas mendapatkan penghargaan dalam kategori sektor Pasar Tradisional.
Acara penghargaan dilakukan di Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/6), dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan juga berbagai kepala daerah. Sementara itu posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Semarang.
Lomba diikuti pemerintah daerah yang dibagi berdasarkan empat klaster, yakni pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan kabupaten.
-
Siapa yang mendapatkan insentif di Banyuwangi? Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Banyuwangi? Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
-
Dimana penghargaan diberikan kepada Banyuwangi? Pada acara yang diselenggarakan di Kota Surabaya, Kamis (25/4) itu, pemerintah pusat menganugerahkan dua penghargaan kepada Banyuwangi.
-
Apa penghargaan yang didapat Banyuwangi? 'Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kali ini, pada Indonesia Sustainable Procurement Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Katalog Elektronik Nasional. Banyuwangi dinilai sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi memanfaatkan produk dalam negeri yang mendukung pembangunan daerah, yang ini artinya juga pemkab dinilai banyak melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengadaan barang dan jasa,' kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/6).
-
Kenapa Banyuwangi mendapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2023. Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 3,8118 poin, mengalahkan 514 Pemkab se-Indonesia.
-
Siapa yang serahkan insentif Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Sementara, penilaian lomba terbagi dalam tujuh sektor, meliputi pasar tradisional, pasar modern, tempat wisata, hotel, restoran, transportasi umum, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Bupati Banyumas Achmad Husein mengucap bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Atas penghargaan ini, Banyumas mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3 miliar. Dia mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk masyarakat dalam memerangi Virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya.
"Ya untuk perbaikan pembangunan, terutama dalam masalah pencegahan dan penanganan Covid-19," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (22/4).
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dalam tatanan kenormalan baru perlu adanya inovasi dan kreativitas di tengah pandemi Covid-19 di setiap daerah. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan dan tetap aman.
"Mengapa inovasi menjadi penting? Karena tatanan kehidupan kita di segala bidang kegiatan akan berubah drastis. Seluruh bidang kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya," kata Ma'ruf saat menghadiri Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/6).
Dia menjelaskan daerah yang memulai aktivitas ekonomi saat ini harus dipersiapkan dengan baik agar tetap kondusif. Selain itu, pemerintah daerah harus memastikan kegiatan ekonomi dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk itu, terdapat peraturan dari WHO yang sudah dikelurkan untuk tatanan norma baru yang lebih produktif. Pertama, kata dia yaitu penularan virus sudah terkendali ditunjukan dengan dengan rasio penyebaran Ro dalam satu wilayah berada di bawah 1 selama dua minggu berturut-turut.
Prasyarat kedua adalah tersedianya layanan dan sistem kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 baru. Selanjutnya ketiga adalah kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing. Keempat yaitu perubahan perilaku masyarakat yang tidak bisa ditawar dalam kondisi tatanan baru tersebut.
"Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat termasuk kewajiban memakai masker, physical distancing, selalu mencuci tangan, dan perilaku hidup sehat menjadi syarat utama," jelas Ma'ruf. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaKota Bontang berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Awards 2023 pada kategori program inovatif pendampingan UMKM.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Banyuwangi mendapatkan penghargaan adipura
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Banyumas menjadi tuan rumah acara tersebut karena reputasinya sebagai salah satu daerah yang memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPiala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca Selengkapnya