Bara JP Minta Seluruh Komponen Bangsa Bersatu Melawan Virus Corona
Merdeka.com - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Data terakhir, Jumat (20/3), terdapat 369 kasus positif Corona di wilayah Indonesia. Seluruh komponen bangsa diharapkan bersatu untuk melawan virus yang telah memakan korban ribuan jiwa di seluruh dunia tersebut.
Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S. Sirait mengajak semua komponen bangsa untuk bahu-membahu membantu pemerintah. Dia juga mengajak agar membangun narasi optimis sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak panik.
Dia mengatakan, Pemerintah telah dan akan terus melakukan segala upaya untuk menghadapi virus Covid-19. Ia menyebut beberapa langkah sudah dilakukan, pembelian rapid test, pembelian obat 5 juta obat, dan akan menyebar hampir 5 juta masker.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Pemerintah juga sudah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran dan Hotel Patra Pertamina sebagai rumah sakit khusus Covid-19. Seluruh rumah sakit milik pemerintah juga sudah disiagakan," kata Viktor kepada wartawan, Jumat (20/3).
Dia menyebut, Jokowi sudah memerintahkan kementerian, BUMN, Kementerian PU, dan yang lainnya untuk siaga penuh dan menyiapkan segala sesuatu terkait infrastruktur melawan penyebaran Covid-19.
Dia menambahkan bangsa ini butuh kerja sama semua pihak karena tidak semua hal harus ditangani pemerintah. Ia menyebut kerja sama dari masyarakat paling dibutuhkan, misalnya mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat kerumunan, dan mengikuti dengan ketat arahan dan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Tidak ada yang tidak bisa dihadapi bangsa ni jika kita semua, pemerintah, masyarakat kerja sama. Soliditas bangsa ini diuji. Presiden Jokowi akan menggerakkan semua kekuatan dan sumberdaya dalam menghadapi bencana ini dan kita harus optimis," ujarnya.
Dia juga menyinggung para tokoh dan pejabat yang justru mengeluarkan narasi yang kontra produktif dan pesimisme dalam menghadapi virus tersebut.
"Ini bencana nasional, kita harus membantu pemerintah minimal dengan tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif atau menyebar ketakutan pada masyarakat. Kita harus memberi keyakinan pada masyarakat bahwa Indonesia tangguh menghadapi bencana ini," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya