Basarnas: Tiga Korban Tewas dalam Palka Kapal di Balikpapan Cedera Mirip Luka Bakar
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan tiga pekerja kapal muatan minyak sawit tewas di dalam Palka kapal, Minggu (22/1) malam. Korban tidak ditemukan dalam kondisi terbakar, namun mengalami luka mirip luka bakar.
"Tidak terbakar, tapi ada luka mirip luka bakar. Karena di dalam ada oli, suhu ruangan agak panas di dalam Palka itu," kata Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Basri dikonfirmasi merdeka.com, Senin (23/1).
Basarnas awalnya menerima informasi dua pekerja terjebak dalam palka. Kondisi itu berbeda ketika tim Basarnas mengecek langsung ke dalam palka.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
"Jadi, kami gerak ke LKP (last known position), klirkan area, dan pengecekan visual ada tiga korban," ujar Basri.
"Tidak ada masalah di kita (perbedaan informasi awal dengan lapangan). Biasa seperti itu saat terima kronologi awal dengan kondisi di LKP berbeda. Tidak ada masalah. Nanti kita sesuaikan di laporan akhir, kita sesuaikan semua," jelas Basri.
Masih disampaikan Basri, selain gas Hidrogen Sulfida di dalam Palka, suhu udara yang tinggi diduga menjadikan ketiga pekerja itu meninggal dunia.
"Di dalam karena suhu panas, dan lagi pembersihan, cleaning di dalam palka," pungkas Basri.
Diberitakan sebelumnya, dua pekerja masuk ke dalam palka untuk mengambil sampel minyak, Minggu (22/1) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Dua orang itu tidak sadarkan diri diduga menghirup Hidrogen Sulfida dalam palka yang sempit. Tim Basarnas ke atas kapal dan menemukan ada 3 orang terjebak dalam palka kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Bhayangkara di Balikpapan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut menimbulkan tiga orang korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Ketiga korban adalah karyawan laundry.
Baca Selengkapnya