Batal Terbang, Lion Air Rute Semarang-Jakarta Ganti Suku Cadang
Merdeka.com - Pesawat Lion Air JT 0507 rute Semarang-Jakarta batal terbang dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang karena mesin bermasalah, Senin (11/2). Seluruh penumpang pesawat Lion Air JT 0507 yang seharusnya terbang pukul 13.05 WIB itu, terpaksa turun dari pesawat dan menunggu di ruang tunggu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Salah seorang penumpang Lion Air, Hari Prihatono, mengaku diminta turun dari pesawat oleh awak kabin karena pesawat mengalami permasalahan di bagian mesin.
Ia mengungkapkan tidak ada penjelasan yang komprehensif dari pihak maskapai Lion Air terkait pembatalan penerbangan tersebut.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
"Saya dan penumpang lainnya yang sudah di dalam pesawat diminta turun dari pesawat, tidak ada penjelasan komprehensif kecuali informasi bahwa ada masalah di mesin," katanya saat dihubungi. Dikutip dari Antara.
Menurut dia, para penumpang dipersilakan memilih dikembalikan uang (refund) atau menjadwal ulang (reschedule) penerbangan, sedangkan dirinya memilih membeli tiket pesawat maskapai lain, karena harus segera ke Jakarta.
Station Manager Lion Air Grup Semarang Arie Setiarto menjelaskan, pesawat Lion Air JT 507 tersebut batal terbang, karena permasalahan di bagian mesin dan harus dilakukan penggantian suku cadang, sehingga membutuhkan waktu.
"Spare part harus diganti karena mengganggu kalau waktu landing sehingga penumpang diminta turun," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Agus Sina saat dikonfirmasi membenarkan ada penundaan penerbangan pesawat Lion Air JT 0507.
"Saat ini kondisi cukup kondusif, dengan penumpang pesawat telah kembali ke ruang tunggu untuk menunggu sampai diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 WIB," katanya.
Pihk Angkasa Pura I telah bekoordinasi dengan maskapai agar dapat memberi kabar terkini keberangkatan pesawat tersebut melalui flight information display system (FIDS).
Petugas Terminal Inspector dan Customer Service juga turut berkoordinasi dengan maskapai, dan mengarahkan penumpang jika ingin pindah penerbangan ke maskapai lain ataupun melakukan refund.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca Selengkapnya