Marak atribut partai, aksi Kita Indonesia disesalkan
Merdeka.com - Koordinator Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) pengawasan Car Free Day, Muhammad Ageng, menyatakan, dalam perizinan yang diajukan oleh panitia aksi Kita Indonesia tidak menyebutkan akan membawa atribut partai.
"Dalam komitmen teman-teman aliansi kebangsaan yang waktu itu mengajukan permohonan untuk berpartisipasi kepada tim kerja hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), penyelenggaraan saat 4 Desember itu merupakan kegiatan aksi budaya. Itu kita tuangkan dalam sebuah berita acara yang memang disepakati bersama," kata Agung di Bundaran HI, Minggu (04/12).
"Dalam berita acara, mereka mencantumkan komitmen tidak membawa atribut partai atau logo yang sifatnya jadi bentuk kampanye. Tapi kenyataannya bisa disaksikan justru telah dimobilisasi," kata dia lagi.
-
Kenapa Mobil Ketek dilarang beroperasi? Hal yang menjadi pertimbangan dilarangnya Mobil Ketek beroperasi adalah faktor keamanan dan kenyamanan penumpang.
-
Apa itu keringanan PBB di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa PKB heran debat capres tanpa doa? 'Maksud saya begini, kita ini umat beragama, biasa di momen-momen lain melakukan doa kenapa ini mengheningkan cipta di Taman Pahlawan,' katanya usai debat di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa APK Pemilu 2024 dilarang di transportasi umum? Larangan itu guna menjaga kondusifitas penumpang.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Ageng sangat menyayangkan adanya atribut-atribut partai di kawasan CFD. Menurutnya mobilisasi atribut-atribut partai di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) ini membuat aksi menjadi terlihat seperti politik praktis.
"Tentu kita menyadari kita punya aturan dalam penyelenggaran HBKB dan ini sudah jadi bagian dari payung hukum dan diatur dalam pergub 12 tahun 2016, yang merupakan ketentuan partisipan dalam melakukan aktivitas di HBKB," tegasnya.
Ageng menyatakan, hal ini telah melanggar pergub dan keluar dari yang sudah disepakati bersama sebelumnya.
"Itu ada di dalam berita acara yang kita lakukan selasa kemarin, tanggal 30 November," ungkapnya.
Tim pengawasan CFD mengaku sudah secara persuasif meminta agar berbagai atribut partai bisa diturunkan tetapi tidak digubris.
"Karena sudah jadi aksi massa yang dimobilisasi, kita tidak akan bisa mengubah dan menurunkan atribut itu dengan mudah," keluhnya.
Agung juga menyatakan pejabat pelaksana tugas (Plt) gubernur juga menyayangkan aksi hari ini.
"Dia sudah mengingatkan bahwa aksi ini melanggar aturan pergub. Di pergub juga sudah ditentukan sanksi bagi pelanggaran," tuturnya.
"Sebelumnya juga komitmen tidak akan menodai CFD dengan politik praktis. Tentunya ini harus jadi rujukan. Ketika tahu aturan atas pergub yang ada, kita harus dewasa dan bijak menyikapinya," bebernya.
Ageng menuturkan, dalam berita acara mereka meminta acara dilaksanakan di delapan titik sekitar Kebon Kacang dan diarahkan ke sekitar Imam Bonjol tetapi saat pelaksanaan, mereka meminta di titik sentral Bundaran HI. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aturan orang dengan pakaian atau baju partai politik dilarang menggunakan Transjakarta.
Baca SelengkapnyaTujuan untuk menjaga keindahan Ibu Kota dari berbagai atribut parpol jelang dihelatnya ASEAN Forum.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menilai tidak ada putusan apa pun dari Bawaslu Jakarta Pusat soal Gibran bagi-bagi susu pada kegiatan CFD.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan Pemilu 2024, pemasangan atribut kampanye berupa bendera hingga baliho mulai marak.
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, semakin banyak APK dengan wajah para politikus terpasang di angkutan umum.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca Selengkapnya