Bayi berbalut kain dalam kardus ditemukan di Panti Asuhan Putri Sukoharjo
Merdeka.com - Bayi perempuan ditemukan di depan Panti Asuhan Putri Nurul Yasmin, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Minggu (4/11) malam. Bayi perempuan itu ditemukan dalam kardus.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Kuntadi mengatakan, bayi ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan bayi dalam keadaan tertidur dalam kardus depan jalan masuk ke Panti Asuhan Putri Nurul Yasmin.
"Ditemukan oleh dua orang mahasiswi yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan. Saat ditemukan dalam keadaan dibalut kain dan di dalam kardus," ujar Kuntadi, Senin (5/11).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Menurut Kuntadi, jika saat ditemukan bayi dalam kondisi sehat. Bayi yang ditemukan memiliki berat 2,1 kilogram dan panjang 40 sentimeter.
"Bayi sekarang kami titipkan di RS Bhayangkara. Saat ini masih menjalani observasi oleh tim dokter. Tetapi secara umum kondisinya sehat," kata Kuntadi.
Kuntadi menambahkan jika pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait bayi perempuan itu. Kuntadi menduga jika bayi itu dibuang oleh orang tak bertanggungjawab.
"Belum diketahui siapa yang membuangnya. Apakah dilakukan oleh orang tuanya sendiri atau bukan. Masih kami lakukan penyelidikan," tutup Kuntadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya