Begini Strategi Bakal Calon Bupati Kampar Wujudkan Ketahanan Pangan
Kerja sama pengembangan kacang koro ini, untuk mewujudkan lumbung pangan desa, khususnya di Kabupaten Kampar.
Bakal calon Bupati Kampar Pebriyan Winaldi menyiapkan strategi untuk mewujudkan ketahanan pangan, dalam hal ini pengembangan tanaman kacang koro di wilayah setempat.
Untuk pengembangan kacang koro di Kampar, Pebriyan menjalin kerja sama dengan Gerakan Srikandi Indonesia (Gesira).
Pebriyan bertemu dengan Ketua Relawan Gesira, Grace Nelwan Taliwongso dan Ketua Umum (Ketum) Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Hotel Dharmein, Jakarta.
"Kemarin saya telah bertemu dengan Ketua Relawan Gesira untuk mengembangkan kacang koro di Kabupaten Kampar. Sekaligus silaturahmi dengan bapak Ketum Solmet. Gesira dan Solmet ini bekerja sama untuk pengembangan kacang koro. Jadi kita juga jalin kerja sama dengan Gesira," ujar Pebriyan saat diwawancarai wartawan, Selasa (23/7).
Pebriyan mengungkapkan, bahwa kerja sama pengembangan kacang koro ini, untuk mewujudkan lumbung pangan desa, khususnya di Kabupaten Kampar.
Menurutnya, program urban farm tanaman kacang koro seluruh Indonesia untuk menjaga pangan dan menjaga masa depan.
"Saya menjalin kerja sama untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kampar. Saya ingin petani Kampar sejahtera," tegas Pebriyan.
Pebriyan menyebut, dalam waktu dekat Ketua Relawan Gesira akan turun ke Kampar untuk memperkenalkan budidaya dan manfaat turunan kacang koro.
"Insya Allah, Bunda Grace akan turun ke Kampar untuk mengembangkan kacang koro. Bunda Grace sudah lama berjuang membesarkan Srikandi Indonesia Raya," sebut dia.
Dengan kerja sama Gesira ini, Pebriyan Winaldi berharap petani Kampar bisa mengembangkan kacang koro.
Karena selain nilai ekonomi, kacang koro ini juga kaya manfaat dan bergizi.
"Karena kacang koro ini sangat banyak manfaatnya untuk pertumbuhan dan perkembangan masyarakat indonesia. Sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan untuk mencegah stunting," beber Pebriyan.
Dia juga berharap, petani lokal bisa sejahtera.
"Semoga dengan program ini, saya bisa membantu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.