Belajar Sampai Ke Negeri China, Gubernur Olly Kunjungi Institut Teknologi Wuhu
Merdeka.com - Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Peribahasa ini tepat menggambarkan keseriusan Gubernur Olly Dondokambey demi membangun Sulawesi Utara yang maju dan sejahtera.
Bagaimana tidak? Pada hari keempat agenda kunjungan kerjanya ke negeri tirai bambu, orang nomor satu di Sulut ini menyempatkan diri menyambangi Institut Teknologi Wuhu.
Di sana, Gubernur Sulut didampingi Rektor Institut Teknologi Wuhu mengunjungi jurusan bisnis manajemen untuk melihat jalannya aplikasi real time sistem perdagangan China yang terkoneksi langsung dengan Institut Teknologi Wuhu.
-
Kenapa Gubernur Olly mengunjungi Rusia dan China? Tak hanya Rusia yang notabene negara superpower, negara maju dan superpower lainnya pun Olly kunjungi untuk menggagas kerjasama dan memanfaatkan setiap peluang yang ada demi memajukan Sulut. Selain Rusia, peranan Cina sangat besar bagi perekonomian global termasuk Sulut Kebijakan China yang telah melonggarkan pembatasan Covid-19 dan membuka perbatasan internasional, membangkitkan semangat optimisme bagi sektor perekonomian 2023 yang penuh tantangan.
-
Bagaimana cara Gubernur Olly memajukan pariwisata Sulut? “Masyarakat Sulawesi Utara akan dengan senang hati menyambut wisatawan dari Rusia, Kyrgyzstan, Armenia, Belarusia dan Kazakhstan. Sulawesi Utara memiliki kurang lebih 95 destinasi wisata yang menawarkan pengalaman wisata bahari, pertanian, cagar alam, taman konservasi, olahraga dan adrenalin, religi, sejarah dan budaya. Kesemuanya itu pasti akan memberikan pengalaman yang berkesan kepada wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara,“ kata Olly ketika itu.
-
Apa yang dilakukan Gubernur Olly untuk Sulut? Sebagai informasi, berbagai prestasi dan inovasi Gubernur Olly Dondokambey ialah membuka konektivitas Manado ke kota-kota di Tiongkok yang terbukti mampu menggenjot pariwisata Sulut.
-
Bagaimana Gubernur Olly meningkatkan ekonomi Sulut? Sempat dihantam pandemi Covid-19, ekonomi Sulut juga mampu bangkit dengan pertumbuhan ekonomi daerah jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Di mana Olly Dondokambey ziarah ke makam mantan Gubernur Sulut? Ziarah yang dilakukan secara marathon dalam satu hari ini dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama dipimpin langsung oleh Gubernur Olly, diawali pada makam Mantan Gubernur Sulut C.J Rantung di TMP Kairagi Manado, kemudian ke makam Mantan Gubernur H.V Worang di TMP Tontalete Minut, dan makam Mantan Gubernur Dr. Sam Ratulangi di TMP Tondano.
-
Kenapa Wagub Sulut berkunjung ke Jepang? Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw melakukan kunjungan kerja ke Pusat Investasi Bank Indonesia di Kota Tokyo, Jepang, Dalam pertemuan yang berlangsung penuh suasana kekeluargaan ini Wagub Kandouw memaparkan sejumlah peluang investasi di Sulut yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang.
Olly juga nampak serius mengamati dan mempelajari penerapan teknologi virtual reality dan aplikasi berbagai sektor pembangunan di China.
Menariknya, lewat dukungan teknologi tersebut, mahasiswa diajar menjadi enterpreneur. Mata kuliah yang didapat langsung diimplementasikan oleh mereka seperti menjual produk dan yang dihasilkan dari hasil karya mahasiswa.
Keunggulan ini sungguh menarik perhatian Olly. Dirinya ingin hal tersebut dapat dilakukan juga di Sulut.
Gubernur Olly Kunjungi Institut Teknologi Wuhu di China©2023 Merdeka.comMemang kerja sama antar dunia pendidikan dan perusahaan sangat kental atmosfirnya di Institut Teknologi Wuhu sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja.
Tak hanya itu, masih dalam lawatannya ke China, Olly juga berkesempatan menyaksikan canggihnya teknologi konstruksi bangunan dan instrumen logistik fasilitas pelabuhan.
Olly bertekad menjadikan kunker ke China sebagai momentum meningkatkan sumber daya manusia di Sulut yang bisa mengisi berbagai sektor seperti yang telah berhasil dilakukan oleh China.
"Mari kita melangkah dengan semangat yang lebih menggelora dan tekad yang lebih membaja menjadi SDM unggul, menjadi masyarakat Sulut yang maju dan sejahtera," kata Olly.
Komitmen ini bukan main-main. Terbukti Gubernur Sulut bersama Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw menempatkan peningkatan kualitas SDM di posisi pertama dalam misi Sulut 2021-2024 usai keduanya dilantik sebagai pemimpin Sulut.
Gubernur Olly Kunjungi Institut Teknologi Wuhu di China©2023 Merdeka.comSelain itu, keduanya yang sering disebut ODSK ini juga memiliki visi menjadikan Sulut Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia Ke Asia Pasifik.
Adapun susunan lengkap misi Sulut 2021-2024 yaitu Peningkatan kualitas manusia Sulut; Penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa; Pembangunan infrastruktur dan perluasan konektivitas; Pembangunan daerah yang berkelanjutan; dan Pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas antar daerah.
Adapun dalam kunker di Cina, Gubernur Olly turut didampingi Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan pejabat Pemprov Sulut diantaranya, Asisten I Denny Mangala dan Asisten III, Frangky Manumpil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida Fauziyah melakukan Courtesy Call dengan Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial RRT, Wang Xiaoping.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaGubernur Olly mengingatkan pentingnya posisi geografis Sulut untuk menunjang perekonomian daerah.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaOlly juga menjamin tidak menerapkan kuota wisatawan Rusia di Sulut
Baca SelengkapnyaChina adalah pilihan yang masuk akal bagi Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan SDM.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca Selengkapnya