Belasan mahasiswa IPB terserang Hepatitis A, satu tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 17 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tinggal di asrama maupun indekost di sekitar kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor terpaksa dirawat intensif, di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi. Sebabnya, mereka terserang penyakit hepatitis A.
Informasi diperoleh menyebutkan, jumlah mahasiswa mengidap penyakit itu terus bertambah dalam kurun waktu dua pekan. Bahkan, mahasiswa angkatan 49 Fakultas Kehutanan IPB, Senna, meninggal di Medan setelah diopname selama empat hari di RS Karya Bhakti Pertiwi. Senna dipulangkan ke kampung halamannya karena tidak memiliki biaya buat terus menjalani perawatan.
Hikam, mahasiswa angkatan 51 yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor, sejak Senin (7/12), mengatakan gejalanya pusing dan mual.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Masalah kesehatan apa yang sering dialami anak kos? Masalah utama yang sering dialami oleh anak kuliahan adalah pola makan yang tidak seimbang. Jadwal kuliah yang padat serta uang saku terbatas seringkali membuat mereka mengabaikan waktu makan atau memilih makanan cepat saji yang kurang sehat.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Gimana mahasiswa merantau jaga kesehatan mental? Latihan bersyukur dan memandang sisi positif dari setiap situasi dapat membantu Anda menjaga kesehatan mental. Ingatkan diri Anda akan hal-hal baik dalam hidup Anda dan apresiasikan pencapaian-pencapaian kecil.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
"Awalnya mual, demam, mata kuning, pas masuk sini (RS Karya Bhakti Pertiwi) dokter bilang saya kena penyakit hepatitis," kata Hikam di ruang Vanda III/1 Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (9/12).
Sementara itu, Kepala Kantor Hukum, Promosi, dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti, membenarkan sejumlah mahasiswa kampus itu dalam dua pekan terakhir banyak yang terserang hepatitis A.
"Memang ada sejumlah mahasiswa IPB yang terkena dan suspect hepatitis A. Untuk jumlah pasti mahasiswa yang terserang, hingga saat ini kita masih melakukan pendataan ulang," kata Yatri saat dikonfirmasi.
Tak hanya itu, Yatri mengatakan pihak kampus tengah menelusuri dan mengidentifikasi awal mula penyebaran penyakit hepatitis A.
"Sampai saat ini kami masih melakukan assessment penyebaran penyakit hepatitis yang menjangkiti sejumlah mahasiswa IPB," ujar Yatri.
Menurut Yatri, mahasiswa terjangkit hepatitis A berasal dari berbagai program studi dan semester. Namun, sebagian besar yang terjangkit adalah mahasiswa baru IPB yang tinggal di asrama IPB.
"Sementara paling banyak adalah mahasiswa yang tinggal di asrama dan kosan yang terjangkit hepatitis," ucap Yatri.
Yatri melanjutkan, guna mengantisipasi hal itu, pihak IPB akan melakukan langkah-langkah dan pencegahan kasus hepatitis A, dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. "Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Bogor untuk tindak lanjut secara komprehensif," tambah Yatri. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pria berinisial MS (26) karena diduga menganiaya juniornya di asrama mahasiswa Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaDitanya kondisi kesehatan korban, pihaknya enggan menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang membenarkan kabar bahwa P pernah menceritakan penganiayaan dialaminya kepada sang pacar.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya