Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berapa Banyak Peluru Yang Dibawa Prajurit Kopassus TNI AD Saat Bertempur?

Berapa Banyak Peluru Yang Dibawa Prajurit Kopassus TNI AD Saat Bertempur? kopassus. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Dalam setiap pertempuran, peluru atau amunisi sangat diperlukan prajurit TNI untuk menghancurkan lawan. Lalu berapa banyak peluru yang dibawa seorang prajurit Kopassus TNI AD ke medan tempur?

Jumlahnya ternyata beragam. Berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan misi yang diemban.

Berikut beberapa contoh bekal peluru yang dibawa saat prajurit TNI bertempur:

750 Butir Saat Merebut Dili

Komandan Nanggala V/Kopasandha Letkol Inf Soegito diterjunkan untuk merebut Dili. Perwira Kopassus itu diserahi tiga sasaran penting: Bandara Dili, pelabuhan dan pusat pemerintahan tanggal 7 Desember 1975.

Pasukan baret merah itu dilengkapi dengan parasut utama T-10 dan senapan serbu AK-47. Setiap orang menerima 750 butir peluru kaliber 7,62 mm. Mereka juga membawa dua buah granat, ransum tempur untuk tiga hari. Para personel juga membawa ransel berisi baju loreng, baju kaos, sepatu lapangan dan topi rimba.

Letkol Soegito membawa senapan AK-47 dengan popor lipat. Karena perokok berat, Soegito memilih meninggalkan 100 butir peluru dan menggantinya dengan empat slof rokok demikian ditulis dalam biografi 'Letjen (Purn) Soegito: Bakti Seorang Prajurit Stoottroepen', yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia, Jakarta.

Bekal dan 750 butir peluru itu dialokasikan untuk tiga hari pertempuran. Target mereka, seluruh sasaran harus dikuasai sebelum tiga hari. Atau kalau perlu merebut amunisi dan makanan dari musuh.

10 butir Peluru

Jenderal Agum Gumelar mengisahkan penugasannya di Timor-Timur tahun 1982-1983. Saat itu Agum menemui pemimpin Fretilin Vincencio Vieras yang bersarang di Gunung Kablaque. Agum ingin menggunakan cara persuasif mengajak Vincencio untuk meletakan senjata dan kembali ke masyarakat. Dia mengaku selalu menggunakan cara persuasif untuk mengajak para gerilyawan fretilin.Kisah ini dituturkan Agum dalam biografinya yang berjudul Jenderal Bersenjata Nurani. Diterbitkan Pustaka Sinar Harapan tahun 2004.Tak cuma itu, Agum pun tak mengizinkan anak buahnya membawa senjata, granat dan amunisi yang banyak. Menurutnya hal itu tak berguna dan malah menciptakan kesan menakutkan bagi warga desa.Setiap prajurit hanya dibekali 10 butir peluru. Selesai patroli dicek lagi berapa jumlah peluru yang terpakai."Karena sebagai pasukan khusus, satu peluru itu ya satu nyawa," kata Agum.

Tak Satu Butir Pun

Dalam sebuah misi, kadang malah prajurit Kopassus tak membawa senjata dan peluru. Kisah ini diceritakan seorang perwira Kopassus yang mendapat tugas masuk ke sarang GAM. Dia tak membawa senjata dan satu butir peluru pun. Masuk ke pedalaman jauh ke daerah yang saat itu merupakan basis Gerakan Aceh Merdeka. Tujuannya membujuk sekelompok pengikut GAM menyerah.

Untuk menunjukkan itikad baik, dia tak membawa senjata. Hal ini sangat berisiko, namun cara tersebut harus tetap ditempuh.Upayanya tak sia-sia. Dia berhasil membujuk kelompok GAM itu untuk turun gunung dan kembali ke pangkuan NKRI. Kadang untuk mengalahkan musuh, tak perlu satu butir peluru pun meletus. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan

Meraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Saksikan Prajurit Bombardir Dua Pesawat Musuh
Jenderal TNI Saksikan Prajurit Bombardir Dua Pesawat Musuh

Prajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.

Baca Selengkapnya
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M

Senjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya
Berbaret Merah Bintang 4, Momen Jenderal Agus Subiyanto Datangi Kopassus Ketemu para Jago Tembak TNI AD
Berbaret Merah Bintang 4, Momen Jenderal Agus Subiyanto Datangi Kopassus Ketemu para Jago Tembak TNI AD

Berikut momen Jenderal Agus Subiyanto datangi Kopassus bertemu para jago tembak TNI AD.

Baca Selengkapnya
Ada Tamu Penting dari Sejumlah Negara, 24 Sniper Kopasgat TNI AU Disebar di Bali
Ada Tamu Penting dari Sejumlah Negara, 24 Sniper Kopasgat TNI AU Disebar di Bali

Sniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Super Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi

Baca Selengkapnya
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit TNI: Saya Lebih Suka Kamu Pintar Berkelahi dan Nembak
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit TNI: Saya Lebih Suka Kamu Pintar Berkelahi dan Nembak

Berikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Prabowo Jenderal Bintang 4 Tinjau Alat Tempur Didampingi Panglima TNI dan Kapolri
FOTO: Momen Prabowo Jenderal Bintang 4 Tinjau Alat Tempur Didampingi Panglima TNI dan Kapolri

Di atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser

TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan

Baca Selengkapnya
Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun
Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun

Prabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kopral Bagyo Ingatkan Prajurit TNI AD Hindari Gaya Hidup Mewah 'Lebih Baik Pamer Kumis Kaku'
Kopral Bagyo Ingatkan Prajurit TNI AD Hindari Gaya Hidup Mewah 'Lebih Baik Pamer Kumis Kaku'

Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.

Baca Selengkapnya