Berhasil Raih Peringkat Tiga di ASFC, Menpora Apresiasi Tim Pelajar Indonesia U-18
Merdeka.com - Keberhasilan Tim Pelajar U-18 Indonesia meraih peringkat tiga setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 5-3 lewat adu penalti pada 47th Asian Schools Football Championship (ASFC) 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (23/11) lalu mendapatkan apresiasi dari Menpora Zainudin Amali.
Apresiasi itu diberikan saat Tim Pelajar U-18 melakukan audiensi dengan Menpora di ruang kerjanya, lantai 10, Kemenpora, Selasa (26/11). Iapun mengucapkan selamat kepada Timnas Pelajar U-18 yang sudah meraih peringkat tiga pada ASFC 2019.
"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan Tim Pelajar Indonesia U-18 yang sudah berhasil masuk peringkat tiga. Walaupun kita peringkat tiga tapi saya kira ini menjadi tahapan-tahapan untuk kita lebih berprestasi lagi," ucap Menpora yang didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan? Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024), Pratama Arhan dkk sukses menundukkan Korea Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
-
Bagaimana Korea Selatan mengalahkan Timnas Indonesia U-20? Dalam pertandingan terakhir di Mokdong Stadium, Seoul, pada Minggu malam (1/9/2024), Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3. Mereka sudah kebobolan pada menit kelima ketika Shin Min-ha mencetak gol untuk Korea Selatan U-20 setelah menerima umpan dari Kim Dong-min. Selanjutnya, pada menit ke-25, Timnas Indonesia U-20 kembali kebobolan, kali ini Kim Tae-won berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 berkat assist dari Hong Seok-hyun. Mengawali dengan Lancar Korea Selatan U-20 semakin unggul dengan skor 3-0 atas Timnas Indonesia U-20 setelah Hong Seok-hyun mencetak gol pada menit ke-32 berkat umpan dari Kim Dong-min.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-20 melawan Korea Selatan? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, kemungkinan besar akan kembali menggunakan formasi yang sama seperti saat mengalahkan Argentina U-20.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menang? Dengan demikian, ini menjadi dua pertandingan berturut-turut di mana Timnas Indonesia mendapatkan poin.
-
Apa yang didapat Tim U-18 SKO Kemenpora dari pertandingan di Singapura? 'Ini lawan yang luar biasa, tapi anak-anak kita seperti apa yang kita lihat, mungkin karena ini pertandingan keduanya, jadi mereka seperti sudah bisa menyesuaikan diri, tidak ada canggung tidak ada minder, ini pengalaman yang baik, berharga dan luar biasa,' kata Asisten Deputi (Asdep) Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Bayu Rahadian, usai menyaksikan pertandingan.
-
Apa hasil pertandingan Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil mendapatkan hasil imbang dalam pertandingan ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Australia.
Kepada para tim pelajar U 18, Menpora pun berpesan agar selalu disiplin saat kembali ke tempatnya masing-masing.
"Saya hanya pesan kepada adik-adik yang akan kembali ke daerah agar mempertahankan disiplin seperti ketika masih bersama-sama. Ketika saat menghadapi kejuaraan kalian pasti disiplin. Tidurnya disiplin, makannya disiplin," ujarnya.
"Kalau kalian mau menjadi bermain hebat harus disiplin. Tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi pemain hebat tanpa disiplin, berlatih dan kerja keras sesuai dengan program yang sudah disiapkan pelatih. Saya sempat nonton latihannya Cristiano Ronaldo, ia berkali-kali latihan sendiri dengan penuh disiplin. Hanya dengan begitu bisa menjadi pemain sepakbola andal. Kemenpora sedang merancang satu sistem pembinaan nasional tentang persepakbolaan kita yang tersistem, terencana dan berkesinambungan," tutupnya.
Sementara itu, Plt. Asdep Olahraga Prestasi Ahmad Arsani, melaporkan bahwa adik-adik yang datang kemari ini (Kemenpora) merupakan Tim Pelajar Indonesia U-18 yang baru saja merebut juara 3 di ajang 47th Asian School Football Championship U-18 2019.
"Adik-adik ini adalah timnas U18 yang menjadi juara 3 di kejuaraan ASFC 2019, jumlah pemain yang berangkat kemarin berjumlah 23 orang, official ada 6 orang. Dan pada kejuaraan yang dilaksanakan di Stadion Batakan, Balikpapan tersebut telah terjadi pemecahan rekor untuk kategori penonton terbanyak hampir sekitar 40 ribu penonton," ujar Ahmad Arsani bersama Pelatih Timnas Pelajar U-18 Bambang Warsito. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Drama adu penalti membuahkan hasil manis bagi Timnas Indonesia U-23.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai kemenangan ini sangat bersejarah lantaran pertama kalinya Indonesia bisa mencapai babak semifinal.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin memuji mentalitas juara yang ditunjukkan Timnas Sepak Bola U-23 saat menghadapi Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korsel dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit pada perempat final Piala Asia U-23 2024
Baca SelengkapnyaIa dengan ramah mendatangi beberapa pemain Korea Selatan yang masih terpukul dengan kekalahan itu.
Baca SelengkapnyaBek Timnas Indonesia U-20, Kadek Arel Priyatna, semakin pede usai permalukan Argentina U-20.
Baca SelengkapnyaIndonesia tinggal selangkah lagi bisa berpartisipasi dalam event paling bergengsi Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaErick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban.
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, merasa senang dengan penampilan anak asuhannya yang sukses mengalahkan Timnas Kepulauan Mariana Utara
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan melalui drama adu penalti.
Baca SelengkapnyaKekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia perempat final Piala Asia U-23, menjadi tamparan pahit.
Baca Selengkapnya