Berkah Kurban Buat Pengepul Kulit Hewan

Merdeka.com - Hari Raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi pengepul kulit hewan kurban. Salah satunya Suparda, warga Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.

Di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah ini, Suparda menceritakan, kiriman kulit hewan kurban baik sapi maupun kambing mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu terjadi seiring dengan banyaknya kiriman dari para pengecer dari berbagai wilayah di Karawang.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kulit hewan kurban yang ditampung meningkat sekitar 40 persen, " kata Suparda, Minggu (11/8).

Harga kulit yang diterimanya bervariatif. Kulit hewan sapi dihargai mulai Rp 40.000 hingga 50.000. Sedangkan kulit kambing Rp 15.000 sampai Rp 20.000 perlembar atau disesuaikan dengan ukuran lebar kulit.

"Untuk harga sesuai ukuran masing-masing jenis hewan, " katanya.

Melimpahnya kulit hewan kurban membuat pengepul harus menyediakan kendaraan khusus. Setelah disortir, kulit yang dibeli dari warga selanjutnya akan kembali dijual ke bandar besar di wilayah Bogor.

"Setelah dilakukan proses penyortiran nantinya akan dijual ke Bogor," kata pria yang sudah menggeluti bisnis kulit selama 46 tahun.

Suparda menjelaskan, kulit tersebut nantinya diproses kembali sebagai bahan baku kerajinan. Sementara kulit yang kurang bagus akan dibuat panganan seperti kerupuk kulit yang biasa tersebar di warung-warung.

"Kulit-kulit ini biasanya diolah sebagai makanan kerupuk dan ada yang dibuat untuk dijadikan barang berharga atau kerajinan kulit lainnya," jelasnya Suparda.

Dari usahanya jual beli kulit hewan, Suparda mengaku bisa meraup keuntungan besar. Bahkan jika musim kurban seperti saat ini nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

"Alhamdulillah berkah dari Idul Adha," pungkasnya.