Berlinang Air Mata, Wanita Asal Batam Ini Sedih Anaknya yang Idap Kanker Tidak Sempat Diberkati Paus
Pricilia sudah dua kali menjalani operasi dan 25 kali kemoterapi.
Turmaida, wanita asal Batam tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sambil berlinang air mata, dia bercerita anaknya bernama Pricilia yang mengidap kanker, tidak sempat mendapatkan berkat khusus dari Paus Fransiskus dalam misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Kita ingin sekali bisa ketemu, bisa diberkati, dipegang langsung oleh Paus agar didoakan khusus untuk kesembuhan anak saya dari kanker," kata Turmaida. Dikutip dari Antara, Jumat (6/9).
Dia mengaku telah meminta kepada panitia agar anaknya diberkati khusus dalam misa itu.
"Kita udah minta sama orang-orangnya. Kita kan jauh dari Batam. Saya udah setahun di sini untuk berobat dari Oktober tahun lalu. Kita tak balik ke Batam demi mengobati anak saya. Kita di sini cuma berdua," lanjutnya.
Dia menambahkan, Pricilia sudah dua kali menjalani operasi dan 25 kali kemoterapi.
"Ini rencana mau operasi (lagi). Tapi kita mau Paus mendoakan khusus untuk anak saya," katanya sambil menyapu air mata dari pipinya saat ditemui sekitar pukul 18.46 WIB.
Kini, Pricilia yang sudah berusia 17 tahun mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit Umum Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Keduanya sempat hadir di dalam stadion GBK mengikuti misa dan menggunakan baju berwarna putih.
Pricilia duduk di kursi roda sembari memesan layanan jemputan daring untuk dirinya dan ibunya.