Bersaksi di Sidang Hendra Kurniawan, Mantan Wakapolri Bicara Kasus Antasari Azhar
Merdeka.com - Mantan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno menjadi saksi meringankan atau A de Charge dalam kasus perintangan penyidikan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria. Oegroseno sempat menyinggung kasus mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar saat mengawali kesaksiannya di persidangan.
Hal itu berawal ketika salah satu penasihat hukum Hendra Kurniawan bertanya kepada Oegroseno saat menjabat Kepala Divisi Propam Polri (Kadiv Propam Polri) mempunyai anggota bernama Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria. Oegroseno mengatakan, saat menjabat Kadiv Propam Polri tahun 2009-2010, Hendra Kurniawan menjabat di Biro Paminal di Divisi Propam Polri.
"Saya bersama saudara Hendra Kurniawan waktu itu di Biro Paminal," kata Oegroseno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (20/1).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Penasihat hukum Hendra Kurniawan kemudian bertanya kepada Oegroseno apakah pernah menangani kasus menonjol selama menjabat Kadiv Propam Polri. Oegroseno menyebut kasus menonjol ditanganinya penembakan yang melibatkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
"Jadi pada saat menjabat Kadiv Propam kebetulan saat itu ada kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh seseorang yang berkait dengan ketua KPK saat itu pak Antasari kemudian melibatkan juga ada anggota Polri yang terlibat didalamnya sehingga pada saat penanganan pak Antasari dan saksi-saksi diperiksa di Polda Metro Jaya kemudian saya mendapat perintah dari pak Kapolri waktu itu untuk segera mengamankan Kombes B dengan arahan pak Kapolri hati-hati dengan senjatanya jangan sampai ada korban anggota Propam dan anggota kita lainnya. Tolong didekati disita senjata dan segara dibawa ke Bareskrim Polri," cerita Oegroseno.
"Nah kemudian saudara Wiliardi saya serahkan di Bareskrim dan diperiksa oleh pihak Bareskrim Polri tapi belum ditahan setelah diperiksa Bareskrim kemudian diserahkan ke Propam Mabes Polri diperiksa oleh Propam dan akhirnya penanganan selanjutnya ditangani oleh Polda Metro Jaya," kat Oegroseno.
Penasihat hukum Hendra Kurniawan kemudian menanyakan apakah hubungan antar satuan kerja di polisi seperti itu wajar dan lazim kepada Oegroseno.
"Jadi secara struktural dan fungsional sudah bekerja seperti itu," jawab Oegroseno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaKetua KPK Sementara, Nawawi Pomolango buka suara soal penyitaan HP Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat diperiksa terkait Harun Masiku
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV
Baca SelengkapnyaPerlindungan itu harus diberikan kepada Kombes Irwan yang akan menjadi whistleblower
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca Selengkapnya