Bersihkan Puing di Lokasi Gempa Cianjur, Prajurit TNI Meninggal Tertimpa Bangunan
Merdeka.com - Nasib nahas dialami seorang anggota Satuan Tugas Bencana Gempa Cianjur, Jawa Barat, bernama Prada TNI Yakis Kogoya. Anggota Satuan Yonif 312 Kala Hitam itu meninggal akibat tertimpa bangunan saat membersihkan rumah terdampak gempa di Desa Benjot Kecamatan Cugenang, Selasa (10/1).
Komandan Korem 061/Suryakacana Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan jasad anggota yang meninggal dunia karena tertimpa bangunan itu, sudah diterbangkan ke kampung halamannya di Papua, setelah sempat dilakukan pemeriksaan di RSUD Sayang Cianjur.
"Jasad anggota yang meninggal karena tertimpa bangunan saat melakukan pembersihan puing rumah warga di Desa Benjot bersama puluhan anggota dan warga sekitar, sudah diterbangkan Rabu pagi ke kampung halamannya," kata Rudy di Cianjur, Rabu (11/1).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
Kronologi
Rudy menjelaskan peristiwa yang membuat anggotanya meninggal dunia. Menurut dia, kejadian itu berawal saat bergotong royong bersama warga membersihkan puing rumah berlantai dua yang ambruk sebagian, sehingga anggota mencoba untuk merobohkan, termasuk Yakis.
Tiga orang anggota termasuk korban awalnya berupaya merobohkan tiang bangunan yang patah di bagian dalam, namun rekannya meminta korban tidak melanjutkan pekerjaan karena tiang tersebut dapat menyebabkan seluruh bangunan ambruk.
"Tidak lama berselang, bangunan yang tersisa tiba-tiba roboh dan menimpa tubuh korban, sedangkan dua orang rekannya berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke bagian kanan," kata dia.
Petugas dibantu warga sekitar langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban yang berhasil diangkat setelah sempat tertimbun selama satu jam, selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk keperluan visum.
"Proses pembersihan puing bangunan sudah sesuai dengan protap, termasuk penggunaan alat keselamatan mulai dari helm, sepatu boots dan lainnya. Kami akan melakukan evaluasi secara internal, untuk mengkaji terus kekurangannya. Ini perjuangan korban dalam melakukan tugas operasi kemanusiaan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca Selengkapnya