Bertambah 7, Total Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Bali 88 Orang
Merdeka.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan kabar baik, bahwa untuk hari ini ada 7 pasien positif Covid-19 di Bali dinyatakan sembuh. Sehingga secara akumulatif pasien yang sembuh total 88 orang.
"Hari ini juga dilaporkan ada sahabat-sahabat kita yang sembuh sebanyak 7 orang sehingga dengan demikian jumlah akumulatif sahabat-sahabat kita (yang sembuh) sebanyak 88 orang," kata Indra, di Denpasar, Bali, Selasa (28/4) malam.
"Selanjutnya, untuk yang meninggal tidak ada pertambahan. Jadi masih tetap 4 (orang) dan kita berharap tidak ada lagi sahabat atau saudara kita yang meninggal karena Covid-19," imbuhnya.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Namun, ia juga menyampaikan kabar yang memperhatikan. Bahwa, untuk pertambahan kasus positif Covid-19 hari ini berjumlah besar dengan bertambah 22 orang.
Diantara 22 orang itu, 9 orang terjangkit karena imported case ialah para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 13 orang adalah kasus transmisi lokal. Sehingga, jumlah pasien positif Covid-19 yang pernah ditangani atau secara akumulatif sebanyak 215 orang.
"Yang pertama hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 dalam jumlah yang sangat besar hampir belum pernah saya laporkan jumlah sebesar ini yakni sejumlah 22 orang," ungkapnya.
"Mereka ini semuanya adalah warga negara Indonesia. Ke 22 orang ini saya bagi dalam kategori imported case oleh pekerja migran Indonesia sebanyak 9 orang dan transmisi lokal sebagai 13 orang. Sehingga sampai sore hari ini jumlah akumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 215 orang," jelasnya.
Kemudian, untuk pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan ada sebanyak 123 orang, yang tersebar di 11 rumah sakit rujukan serta tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali.
"Sebagai besar, mereka ini dilaporkan dalam kondisi yang sehat. Artinya, fisiknya sehat hanya saja dia harus melanjutkan di ruang isolasi dan diperiksa swab-nya sehingga pada akhirnya nanti bisa dinyatakan sembuh," ujar Indra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya