Bertemu Presiden Macron, Jokowi Apresiasi Investasi Prancis ke IKN
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia. Apresiasi itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9).
Bertemu Presiden Macron, Jokowi Apresiasi Investasi Prancis ke IKN
"(Terkait) investasi di sektor strategis saya menghargai Dubes Prancis untuk Indonesia telah bawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan 4 LoI (Letter of Intent) untuk dukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)," ucap Jokowi dalam pertemuan seperti dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (10/9).
Selain membahas investasi, Jokowi juga meminta dukungan Prancis terhadap proses keanggotaan Indonesia menjadi bagian dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Hal itu merupakan langkah Indonesia untuk menjadi negara maju.
"Kami telah lakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan keanggotaan OECD," tuturnya.
Jokowi juga meminta kepada Presiden Macron untuk dapat berbagi pengalaman mengenai cara kerja hingga optimalisasi manfaat sebagai anggota OECD.
"Untuk itu, mohon dukungan Prancis terhadap keanggotaan Indonesia termasuk berbagi pengalaman terkait cara kerja dan optimalisasi manfaat keanggotaan di OECD," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga turut menyampaikan apresiasi kepada Prancis yang telah memperlihatkan fleksibilitas posisi atas tindak pelecehan simbol agama dan kitab suci dalam konsep deklarasi G20.
"Ini isu yang sangat penting bagi Indonesia, tindak pelecehan tersebut sangat melukai hati umat muslim dan tidak dapat dibenarkan," tandas Jokowi.
Bahas Kerja Sama dengan Italia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni. Mereka membahas sejumlah kerja sama dan investasi Italia di Indonesia.
Pertemuan bilateral antarkedua negara digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Minggu (10/9).
Jokowi mengatakan, Indonesia menyambut baik peningkatan investasi Italia ke Indonesia. Salah satunya pembangunan pabrik otomotif sepeda motor.
"Saya sambut baik peningkatan investasi Italia dan peresmian pabrik Piaggio tahun lalu," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Italia dalam skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Dia berharap komitmen tersebut dapat segera diwujudkan dalam waktu dekat.
"Saya harap komitmen segera diimplementasikan karena dukungan mobilisasi pendanaan adalah elemen penting transisi energi," ucapnya.
Jokowi kemudian mengundang Italia untuk terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan infrastruktur hijau. Diketahui, hal itu bertujuan untuk mengembangkan ibu kota Nusantara (IKN).
"Saya juga undang Italia untuk kembangkan ekosistem electric vehicle (EV) infrastruktur hijau dan pembangunan Ibu Kota Nusantara," ajak Jokowi.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, Presiden Jokowi juga meminta dukungan PM Meloni atas keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.