Bey Machmudin Terima Kujang Pusaka dari Ridwan Kamil, Simbol Kekuasaan di Pemprov Jabar
Ridwan Kamil sudah menuntaskan periode jabatan Gubernur Jawa Barat. Bey Machmudin akan menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) selama 17 bulan mendatang.
Ridwan Kamil sudah menuntaskan periode jabatan Gubernur Jawa Barat. Bey Machmudin akan menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) selama 17 bulan mendatang.
Bey Machmudin Terima Kujang Pusaka dari Ridwan Kamil, Simbol Kekuasaan di Pemprov Jabar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Bey Penjabat Gubernur Jabar di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur.
Bey akan mengisi jabatan kekosongan jabatan kepala daerah di Pemerintah Provinsi Jawa Barat sampai terpilih gubernur definitif pada Pikada Serentak tahun 2024. Pelaksanaan pesta demokrasi itu pula yang ia soroti pertama.
"Yang pertama harus memastikan bahwa pemilu aman, damai, dan lancar baik legislatif maupun Pilpres dan Pilkada Serentak. Saya harus menjamin ASN, Kepolisian, TNI netral."
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin , Selasa (5/9).
Sore harinya, proses pisah sambut berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung. Para kepala dinas hingga pejabat dari kepolisian, TNI, Lembaga pemerintah dan organisasi hadir dalam acara tersebut. Setelah memberikan sambutan dan seremoni, pergantian tampuk kepemimpinan disimbolkan dengan penyerahan kujang dari Ridwan Kamil kepada Bey.
"Saya Ridwan Kamil Gubenur Jawa Barat 2018 hingga 2023 menyerahkan Kujang Pusaka sebagai simbol kewenangan dan kekuasaan ke Penjabat Gubernur Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Seusai acara, Bey mengaku akan langsung menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) pada Rabu (6/9). Ia mengaku akan mencari tahu persoalan yang harus segera ditindaklanjuti, termasuk kebakaran TPA Sarimukti yang belum padam selama dua pekan.
"Ya nanti, saya akan dengarkan dulu dari dinas-dinas bagaimana solusinya. Ada beberapa mungkin ya. Insya Allah, insya Allah, tentunya harus ditinjau gak bisa hanya dengan kita dengarkan saja, insyaallah akan ditinjau," terang Bey.
Belum Pamit ke Presiden
Bey yang sebelum ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jawa Barat menjabat sebagai Deputi Setpres mengaku belum berpamitan dengan Presiden Joko Widodo. Namun, ia mengaku sudah menerima pesan khusus.
"Setelah pelantikan belum ketemu karena kan sibuk KTT Asean, hanya beliau berpesan bekerja dengan baik, membangun Jawa Barat dengan lebih baik lagi," jelas dia.
"Dan saya yakin tadi Pak Ridwan Kamil sampaikan bahwa ASN, para pejabat sudah sangat baik, saya percaya dengan mesin birokrasi yang ada akan baik juga. Semua akan kami evaluasi," pungkasnya.