Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKKBN dan Tanoto Foundation Ajak Semua Pihak Ikut Berperan Turunkan Stunting

BKKBN dan Tanoto Foundation Ajak Semua Pihak Ikut Berperan Turunkan Stunting Forum Nasional Stunting 2022. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah terus berusaha untuk menekan angka stunting. Hal tersebut membuat angka stunting dalam 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Meski menunjukkan hasil positif, tetap diperlukan percepatan dalam penanggulangan stunting.

Pemerintah pun menggandeng berbagai pihak untuk memaksimalkan penurunan stunting. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh BKKBN dengan bekerja sama dengan Tanoto Foundation yang menggelar Forum Nasional Stunting 2022 bertemakan 'Bergerak Bersama Garda Terdepan dalam Pendampingan Keluarga untuk Percepatan Penurunan Stunting.

Acara tersebut digelar pada Selasa, 6 Desember 2022 lalu di Jakarta yang dihadiri oleh Waki Presiden Ma'rif Amin. Forum tersebut menjadi sarana menyebarluaskan praktik baik berbagai elemen pentahelix, memahami tantangan yang dihadapi oleh para petugas lapangan, dan mengidentifikasi dukungan yang dapat diberikan bagi percepatan penurunan stunting di tahun-tahun mendatang.

forum nasional stunting 2022©2023 Merdeka.com

Arahan Wapres untuk Turunkan Stunting

Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin menyatakan prevalensi stunting berhasil diturunkan dari 30,8% pada 2018 menjadi 24,4% pada 2021. Meskipun tren penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir sudah positif, tetap diperlukan penanganan beragam persoalan dalam penanggulangan stunting agar target prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024 dapat tercapai. Salah satunya, persoalan pada garda terdepan pelaksana program, yaitu para pelaku di tingkat desa dan masyarakat.

"Kapasitas sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, antar-pelaksana, serta dukungan operasional masih perlu dioptimalkan," tegas Wapres.

Wapres juga meminta kepada para kepala daerah mulai dari gubernur, wali kota, bupati, hingga camat dan lurah, agar memimpin secara langsung koordinasi pelaksanaan program dalam lingkup kewenangannya.

"Mari kita bekerja dan maju bersama garda terdepan dalam menurunkan stunting. Tanpa aksi-aksi nyata, penurunan stunting hanya ramai sebagai wacana dalam forum diskusi, tetapi sepi dalam implementasi," kata Wapres.

"Proyek kita saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan Indonesia di masa depan," ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono yang juga hadir mengatakan pentingnya edukasi stunting kepada remaja putri, ibu hamil dan keluarga balita.

"Edukasi remaja putri, ibu hamil dan keluarga balita menjadi sangat penting karena ini adalah pendekatan yang komprehensif bagi gerakan untuk melakukan pendekatan spesifik kepada penurunan angka stunting.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Posyandu Aktif, Jambore Kader, Cegah Stunting itu Penting, itu menjadi salah satu pendekatan yang kita lakukan di seluruh Puskesmas.

forum nasional stunting 2022©2023 Merdeka.com

Sementara itu Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan kerja sama berbagai pihak, tidak bisa bila hanya pemerintah sendirian.

"Sesuai dengan arahan Bapak Wakil Presiden bahwa stunting tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah tetapi harus kerja sama dengan pihak-pihak lain melalui konsep pentahelix," kata Hasto Wardoyo.

Hasto juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun belakangan, penurunan prevalensi stunting belum pernah melebihi 2% per tahun. Kendati demikian, diupayakan pada 2022 ini, prevalensi stunting menurun hingga 3%. "Di tahun 2022 ini, diharapkan optimalisasi penurunan bisa mencapai 3%. Sehingga, 2024 bisa mencapai 14%," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Global CEO Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo mengatakan bahwa Tanoto Foundation berkomitmen penuh untuk terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam percepatan penurunan stunting. Menurut J. Satrijo Tanudjojo, sejak 2021, BKKBN dan Tanoto Foundation telah bekerja sama untuk mengembangkan program percepatan penurunan stunting berbasis keluarga.

Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Tim Pendamping Keluarga yang diprakarsai oleh BKKBN. Dengan sistem pendampingan ini, keluarga berisiko mempunyai anak stunting akan menjadi lebih mudah ditangani secara terarah dan tepat.

"Kami yakin TPK sebagai garda terdepan mempunyai peran penting dalam pengambilan langkah preventif dan promotif, serta pemberian rujukan untuk mendapatkan akses ke layanan yang dibutuhkan," ujar J. Satrijo Tanudjojo.

Tak hanya itu, Tanoto Foundation juga turut memprakarsai kerja sama antara USAID dan mitra donor nasional untuk turut berperan serta mendukung BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.

"Dengan semangat kolaborasi, kami mengajak pihak-pihak swasta dan organisasi filantropi lainnya untuk ikut bergabung dan mengambil aksi nyata melawan stunting, mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak kita untuk tumbuh berkembang bebas stunting," tutur Satrijo.

Dalam Forum Nasional Stunting 2022, berbagai strategi dan program percepatan penurunan stunting dibahas melalui diskusi-diskusi bersama para pakar. Diantaranya: 'Diskusi Peran Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting' dan 'Diskusi Praktik Baik dan Pengembangan Inovasi dalam Percepatan Penurunan Stunting'.

Selain itu, sejumlah apresiasi dan penghargaan turut diberikan kepada daerah yang proaktif dalam menangani stunting. Seperti, 'Apresiasi Dukungan dan Partisipasi Layanan Gizi Spesifik dan Sensitif' sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Lalui, apresiasi bagi daerah yang berbagi praktik baik pada kegiatan 'Webinar Series: Generasi Bebas Stunting'.

Yuk cek keseruan acara Forum Nasional Stunting 2022 tersebut di video berikut ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar

Pemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini

Baca Selengkapnya
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.

Baca Selengkapnya
227 Pimpinan dan Pegawai BPIP jadi Bapak Asuh Anak Stunting
227 Pimpinan dan Pegawai BPIP jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan

Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.

Baca Selengkapnya
Gali Potensi Pendanaan Melalui CSR untuk Penanganan Stunting
Gali Potensi Pendanaan Melalui CSR untuk Penanganan Stunting

Pemkot Bandung bersama daerah Cekungan Bandung berkomitmen menekan angka stunting.

Baca Selengkapnya
Sisi Gelap Timor Tengah Selatan NTT, Kasus Stunting Terus Naik Tembus 36 Persen
Sisi Gelap Timor Tengah Selatan NTT, Kasus Stunting Terus Naik Tembus 36 Persen

Kenaikan angka stunting di Kabupaten TTS cukup signifikan

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Perkebunan Turun Tangan Atasi Stunting di Kalbar, Ini Dilakukan Perusahaan
Holding BUMN Perkebunan Turun Tangan Atasi Stunting di Kalbar, Ini Dilakukan Perusahaan

PTPN IV PalmCo melalui Regional 5 telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap penanganan stunting yang saat ini masih menjadi persoalan di Kalbar.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita

Pj Wali Kota Tarakan Bustan memantau pemberian makanan tambahan kepada balita di Posyandu Mataram Kampung Satu Skip.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah yang Diambil BTN untuk Dukung Sektor Kesehatan di Indonesia
Begini Langkah yang Diambil BTN untuk Dukung Sektor Kesehatan di Indonesia

Penyaluran bantuan tersebut juga menjadi wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BTN

Baca Selengkapnya
BKKBN Yakin Angka Stunting di Papua Tengah Segera Turun, Begini Caranya
BKKBN Yakin Angka Stunting di Papua Tengah Segera Turun, Begini Caranya

Kerjasama semua pihak termasuk swasta salah satunya untuk menekan angka stunting

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pendampingan pada Ibu Bayi Berat Lahir Rendah untuk Tekan Risiko Stunting
Pentingnya Pendampingan pada Ibu Bayi Berat Lahir Rendah untuk Tekan Risiko Stunting

Kolaborasi antara 1000 Days Fund, Yayasan Life After Mine, dan Dinas Kesehatan Manggarai Barat meluncurkan pelatihan untuk memperkuat pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya