Bonaran akui turut laporkan Bambang Widjojanto ke Bareskrim Polri
Merdeka.com - Tersangka kasus suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang mengaku turut melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ke Bareskrim Mabes Polri. Dia menuding Bambang terlibat suap penanganan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bonaran mengatakan, laporan itu dimasukkan pada tanggal 15 Januari 2015 melalui kuasa hukumnya, Wilfrid Sihombing. Sebelumnya, pada tanggal 15 Oktober 2014 Bonaran juga melayangkan laporan ke KPK, tapi tidak ditanggapi, sehingga dia mengalihkannya ke Bareskrim.
"Saya belum bisa cabut (laporan), cek di Bareskrim, lihat siapa yang melaporkan, pasti Bonaran. Soal suap yang diterima oleh Akil dan BW (Bambang Widjojanto)," ujar Bonaran di Gedung KPK, Ahad (25/1).
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Tetapi, Bonaran membantah jika laporannya merupakan bagian dari bentuk pelemahan KPK. Dia menyatakan hanya ingin agar terjadi reformasi karena KPK dianggap sudah tercemar oleh kepentingan pihak tertentu.
"Saya tidak setuju KPK dibubarkan, tapi saya setuju KPK direformasi dari orang-orang yang bermasalah," kata dia.
Kuasa hukum Bonaran, Wilfrid Sihombing membenarkan pelaporan tersebut. Namun demikian, dia menjelaskan laporan itu dilayangkan berdasarkan pada pledoi mantan Ketua MK Akil Mochtar yang menyebut Bambang bukan orang bersih.
"Di dalam laporannya, Pak Bonaran meminta dengan adanya laporan yang menyatakan bahwa Pak BW pernah satu mobil dan meminta tolong Pak Akil," ungkap dia saat dihubungi.
Sebelumnya, Selepas ditahan oleh KPK beberapa waktu lalu, tersangka kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Tapanuli Tengah itu melalui penasihat hukumnya melaporkan Bambang soal dugaan pelanggaran etik dalam berperkara di Mahkamah Konstitusi ( MK).
Peristiwa itu terjadi pada 15 Oktober 2014. Saat itu Bonaran menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
"Hari ini saya akan laporkan Bambang Widjojanto ke KPK sehubungan dengan keterangan dari pada Akil Mochtar, dan dalam pledoinya menyatakan Bambang Widjojanto pernah minta tolong loh kepada Akil Mochtar dalam Pilkada Kotawaringin," kata Bonaran kepada awak media di Gedung KPK, saat itu.
Bonaran menyatakan, berdasarkan keterangan Akil dalam persidangan, Bambang pernah mendesak supaya membantu dalam perkara sengketa pilkada Kotawaringin Barat. Menurut Bonaran, Akil bahkan mengaku Bambang sampai meminta belas kasihan di dalam mobilnya.
"Mereka ketemu di mobil waktu Bambang mewakili Kotawaringin. Undang-undang Advokat tidak membolehkan itu. Pilkada Kotawaringin itu kan kontroversial. Akil Mochtar mengatakan jangan sok bersihlah, berarti ada yang kotor dong. Karena kotor makanya saya laporkan hari ini," ujar Bonaran.
Selain Bonaran, diketahui mantan calon Bupati Kotawaringin Barat yang kini menjadi anggota DPR Fraksi PDIP, Sugianto Sabran juga melaporkan Bambang ke Bareskrim. Sugianto Sabran merupakan lawan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto saat bertarung di Pilkada Kotawaringin Barat. Sugianto kala itu berpasangan dengan Eko Soemarno.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK angkat bicara dituding membohongi publik oleh mantan penyidiknya yang kini menjadi ASN Polri Novel Baswedan.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengaku bersemangat melawan dugaan kecurangan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.
Baca SelengkapnyaKamaruddin sebelumnya menjadi tersangka kasus dugaan berita bohong alias hoaks.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaGhufron melaporkan Dewas KPK ke Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca Selengkapnya