BPBD Jabar Targetkan 56 Ribu Warga Karawang Vaksinasi Covid Massal
Merdeka.com - BPBD Jawa Barat menargetkan sebanyak 56.000 orang atau 112.000 dosis vaksin khusus untuk Masyarakat Karawang yang ber-KTP dan berdomisili di Karawang. Vaksinasi massal tersebut digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang melalui program Vaksinasik sejak 24 Juli 2021 hingga 20 Agustus 2021 untuk dosis pertama dan dosis kedua dilaksanakan pada 21 Agustus 2021 hingga 17 September 2021.
"Target harian kami adalah sebanyak 2.000 orang dan Alhamdulillah di beberapa hari terakhir target tersebut terpenuhi karena masyarakat semakin mengetahui adanya kegiatan vaksinasik ini," kata Fauzan Kemal Akbar, Perwakilan Penyelenggara sentra Vaksinasik Kabupaten Karawang, Kamis (5/8)
Kemal menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan tim pengamanan gabungan TNI-POLRI dan panitia lokal bahkan relawan untuk mengurai kerumunan yang terjadi.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Kami telah bekerjasama dengan TNI-POLRI yang mengerahkan sejumlah personilnya, dibantu oleh tenaga Pramuka, PMI dan panitia lokal yang bertugas untuk itu. Meskipun sempat terjadi kerumunan, namun tim pengamanan dapat mengurai kerumunan tersebut kemudian," katanya.
Kemal tidak menampik adanya kerumunan masyarakat beberapa waktu lalu, namun dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi yang tidak dapat dibendung yang datang lebih awal sebelum pintu gerbang Stadion Singaperbangsa sebagai lokasi penyelenggaraan vaksinasi dibuka. "Itu terjadi pada saat pintu gerbang belum dibuka, namun setelah dibuka Alhamdulillah semuanya terkendali dan berjalan dengan baik, masyarakat dapat dengan tertib mengikuti petunjuk dari pelaksana dan menjaga protokol kehetanan," tandas Kemal.
Terkait kerumunan yang terjadi karena diakibatkan oleh pendaftaran peserta secara offline. Kemal yang juga sebagai Pengurus BPD HIPMI Jawa Barat menjelaskan bahwa, pada saat itu penyerapan vaksinasi pada pendaftaran online masih sangat minim, sehingga dibuka lah opsi untuk pendaftaran offline. "Karena alasan tersebut, kami buka pendaftaran secara offline dan sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid - 19 Kabupaten Karawang," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTP PKK dan Posyandu DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan 'Bergerak Bersama Kader Posyandu 2024'.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaSementara untuk puncak pengamanannya akan dilakukan saat pelaksanaan di TPS.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca Selengkapnya