Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPIP: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Agama

BPIP: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Agama demo pancasila. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pancasila lahir sebagai dasar negara buah pemikiran pendiri bangsa berdasarkan nilai budaya dan ajaran agama. Karenanya, agama sama sekali tidak bertentangan dan tidak dapat dipertentangkan dengan Pancasila.

Saat ini ada kelompok radikal yang ingin mengganti dasar negara. Untuk itulah, perlu adanya penguatan kembali relasi harmonis agama dan Pancasila sebagai upaya menolak secara tegas kelompok yang ingin mempertentangkan keduanya.

"Agama itu mengatur umat manusia yang tentunya tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di luar Indonesia. Sementara Pancasila itu sendiri hanya mengatur manusia, tata negara kita yang ada," kata Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono dalam keterangannya, Selasa (18/2)

Menurut Hariyono, selama ini masih ada sebagian kelompok menafsirkan ajaran agama secara sempit, bahkan sering dieksploitasi untuk kepentingan tertentu dalam menghantam nilai-nilai Pancasila. Padahal jika dilihat, Pancasila yang ada di Indonesia adalah merangkum dan meramu nilai-nilai agama yang ada.

"Agama-agama yang ada di Indonesia adalah yang penuh dengan kedamaian, yang bisa hidup saling toleransi di tengah-tengah masyarakat beragam. Jadi saya tegaskan bahwa Pancasila ini tidak bertentangan dengan agama," tutur mantan Deputi bidang Advokasi BPIP ini.

Lebih lanjut, Hariyono menceritakan ketika sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, pertama kali yang diminta adalah dasar negara, yakni Pancasila. Dari situlah Pancasila sejak awal disepakati oleh para pendiri bangsa untuk menyatukan semua elemen bangsa tanpa melihat agama, suku, etnis, keyakinan dan adat istiadatnya.

"Pemikiran mendalam itu adalah nilai-nilai yang digali dari bumi Indonesia, termasuk pandangan hidup dari seluruh masyarakat yang oleh Bung Karno kemudian dikonstruksi menjadi sebuah ideologi yaitu Pancasila. Dan ini semua itu tidak mengabaikan agama tertentu apalagi menginginkan hilangnya komunitas-komunitas tertentu," jelasnya.

Menurut Hariyono, bukan negara itu menganut agama, tetapi negara itu adalah pelaksana pemerintahan, sehingga kebijakan negara harus memperhatikan nilai-nilai Ketuhanan.

"Jadi maksudnya itu. Jadi sekali lagi jangan dilihat bahwa ketika Bung Karno menyatakan tidak hanya rakyat Indonesia yang harus bertuhan, tetapi negara pun itu juga harus bertuhan. Agama bukan musuh Pancasila," tegasnya.

Untuk itulah Dia meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk memperkuat relasi harmoni antara agama dan Pancasila sebagai upaya menolak tegas kelompok yang mempertentangkan keduanya. Hal ini tentunya demi menjadi persatuan dan peradaban bangsa agar tidak terpecah belah.

"Untuk itu sekali lagi saya katakan Pancasila jangan dipertentangkan dengan agama. Namun disisi lain juga Pancasila jangan diidentikkan dengan agama," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari

Mempelajari makna Pancasila penting bagi warga negara Indonesia agar dapat lebih memahami nilainya.

Baca Selengkapnya
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu

Pancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
40 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila Singkat, Cocok Dibagikan di Media Sosial
40 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila Singkat, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Pengertian Pancasila dan Fungsinya, Perlu Diketahui
Pengertian Pancasila dan Fungsinya, Perlu Diketahui

Dengan memahami apa itu Pancasila, seseorang bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fungsi Pokok Pancasila bagi Bangsa Indonesia, Berikut Penjelasannya
Fungsi Pokok Pancasila bagi Bangsa Indonesia, Berikut Penjelasannya

Pancasila mencakup lima pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.

Baca Selengkapnya
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air

Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya
"Ajaran Agama dan Pancasila Memiliki Kaitan Sangat Erat"

Nilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya