BPOM temukan makanan di Kota Tangerang mengandung boraks & formalin
Merdeka.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten mendapati makanan mengandung borak dan formalin yang beredar di Pasar Modern Town Market. Temuan tersebut saat BPOM melakukan sidak pada Rabu (7/6).
Ada 27 sample makanan yang diambil untuk dilakukan uji laboratorium seperti, daging ayam, daging sapi, ikan basah, beberapa jenis tahu, kwetiau, risol, serta beberapa jenis makanan kecil.
Untuk hasil yang didapat BPOM di lokasi Pasar Modern Town Market, Kota Tangerang, tidak menemukan zat berbahaya baik formalin atau pun borak pada pangan seperti daging ayam, sapi, ikan basah, atau ikan asin.
-
Dimana BPOM bantu gaya hidup sehat? Digelarnya acara-acara yang mempromosikan dan memperluas edukasi soal obat herbal Indonesia, seperti Wellfest dinilai penting untuk menjalin kolaborasi antar-pelaku usaha kosmetik dan kebugaran.
-
BPOM bantu gaya hidup sehat? Peran BPOM sangat penting untuk memastikan keamanan, mutu, serta sertifikasi resmi produk sebelum beredar di pasaran. Oleh karenanya, kehadiran Wellfest diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan mengedukasi masyarakat terhadap keberadaan produk kosmetik dan obat herbal lokal yang aman, bermutu dan berdaya saing global.
-
Apa yang BPOM dorong untuk gaya hidup sehat? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,“ kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8). Menurut Rizka, hal ini juga dilatarbelakangi kesadaran masyarakat yang besar terhadap kesehatan dan kecantikan.
-
Bagaimana cara BPOM mengantisipasi bahaya BPA? “Rencana regulasi tersebut menunjukkan negara hadir dalam melindungi kesehatan masyarakat. Pelaku usaha pastinya memahami rencana pelabelan ini dan kami berharap dukungan semua pemangku kepentingan“
-
Kenapa keamanan pangan penting untuk Bontang? Tema ini diambil dengan alasan sebagian besar UMKM Kota Bontang memproduksi makanan, sehingga penilaian terhadap keamanan pangan dari produk yang dihasilkan menjadi sangat penting dalam poin penilaian kualitas produk.
-
Bagaimana cara BPOM melindungi masyarakat dari BPA? BPOM mewajibkan pencantuman potensi bahaya BPA pada kemasan polikarbonat yang biasa digunakan pada AMDK, seperti air galon isi ulang.
"Tapi kami menemukan makanan yang mengandung formalin di tahu kuning, tahu putih, serta kuetiaw. Dan yang mengandung boraks di jajanan risol. Ada juga yang mengandung pewarna tahu orange, dan kue mangkok," kata Fikri Nazaruddin, Staff Seksi Pemeriksaan dan Sertifikasi serta Layanan Informasi Konsumen BPOM Provinsi Banten.
Dia menambahkan untuk saat ini tindakan yang diambil oleh tim adalah memberikan peringatan, pembinaan dan diberikan surat pernyataan. Agar tidak mengulanginya kembali, serta tak membeli ke produsen yang sama.
"Tindak lanjutnya kami beri pembinaan pada pedagang, dan kemudian diihat progresnya apa kah masih dijual atau tidak," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaGuna melindungi masyarakat ini pula, BPOM pun telah melakukan beberapa tindakan.
Baca Selengkapnya