Brand logo baru Yogya ramai dapat kritikan dari Netizen
Merdeka.com - Upaya pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengganti logo menuai sejumlah kritikan dari para Netizen. Hal ini karena logo baru yang diperkenalkan beberapa waktu lalu dinilai tidak mencerminkan Yogyakarta.
Logo dengan tulisan Jogja yang baru diperkenalkan menurut sejumlah Netizen tidak jelas karena jika dibaca sekilas justru terbaca Togua. Huruf J pada awal logo tersebut lebih mirip seperti huruf T sementara huruf J kedua mirip huruf sehingga jika dibaca menjadi Togua. Sejumlah sindiran pun muncul di lini massa twitter.
Misalnya dari akun @savicali yang mentwit, "Kalo mau ke Togua msh bs naik pesawat dan kreta api ato harus naik pesawat ulang-alik? :)))".
-
Mengapa logo Twitter diganti? Penggantian logo ini disinyalir lantaran merosotnya pendapatan Twitter. Hal itu pernah disampaikan Elon Musk, pemilik Twitter.
-
Mengapa Yogyakarta terkenal di Indonesia? Yogyakarta, yang terletak di Jawa Tengah, merupakan salah satu kota budaya di Indonesia.
-
Logo Twitter sekarang apa? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Dimana Yogyakarta terletak? Yogyakarta, yang terletak di Jawa Tengah, merupakan salah satu kota budaya di Indonesia.
-
Kapan logo Twitter berubah? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Bagaimana Twitter ganti logo? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
Sementara itu akun @hericz mengatakan "katanya Kla akan re-reuni kembali, menyanyikan lagu "Nikmati bersama, suasana TOGUA".
Bahkan mantan walikota Yogya, Heri Zudianto pun turut berkomentar lewat akun twitternya. "kesimpulan umum sebagian besar (hampir semuanya) menilai negatif atas logo new branding #jogja," cuitnya dalam akun @herry_zudianto.
"Semoga kesan/opini yg masuk ini dpt menjadi masukan tim new branding jogja (hermawan kertajaya)" lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung perbincangan brand logo Jogja ini pun menjadi trending topik no 8 di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, salah satu designer logo di Yogya, Azka Maula yang sempat membuat design #BebaskanFlorence menilai dalam pembuatan logo seharus memperhatikan karakter dan ciri khas dari produk yang akan di branding.
"Kalau Jogja identik dengan warna hijau misalnya, kemudian masyarakat yang dinamis, itu bisa tercermin lewat logo, tapi saya tidak bilang ini jelek, tapi kurang pas dan kurang mewakili Jogja," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Yogyakarta tempo dulu yang masih begitu banyak pepohonan dan delman.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaMinimarket tersebut berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Jl Ibu Ruswo, Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini media sosial dihebohkan dengan fenomena awan hujan yang disebut menghindari wilayah Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPelaporan ini dilakukan agar citra Indosiar sebagai lembaga penyiaran yang menyajikan program-program yang sehat untuk masyarakat tidak dirusak.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga minta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi penilaian yang dilontarkan oleh WNA Malaysia tersebut
Baca SelengkapnyaKisah ini berkembang luas di masyarakat. Masyarakat ada yang percaya ada juga yang tidak.
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget, masih didominasi becak dan sepeda. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPemilik warung tak terima dan melakukan klarifikasi terkait review warung miliknya. I
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar dikenal sebagai salah satu Youtuber ternama Indonesia. Ia melakukan live streaming di Yogyakarta. Simak potret lengkapnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaHasil yang didapatkannya pun begitu membuatnya terkejut. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca Selengkapnya