Buat sabu dan inex palsu dari pelet ikan, FR dicokok petugas
Merdeka.com - Seorang warga Kasihan, Bantul yang berinisial FR (42) dicokok petugas di rumahnya. Dia diduga memproduksi narkoba jenis sabu-sabu.
FR diketahui merupakan pemain lama. Sebelumnya FR di tahun 2011 pernah tertangkap Polresta Yogyakarta karena membuat pil inex palsu. FR membuat inex palsu dengan bahan baku pelet ikan.
"FR sudah tiga kali tertangkap. Dulu ketika ditangkap karena membuat inex palsu, dia beralasan mendukung program pemerintah untuk memberantas narkoba dengan inex palsu. Katanya biar para pengguna inex jadi kapok karena pilnya palsu," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta Kompol Sugeng Riyadi saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (20/12).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
FR ditangkap setelah sebelumnya pihak Polresta Yogyakarta menangkap tersangka AM yang sedang mengonsumsi sabu-sabu di rumahnya yang berada di Bantul. Berdasarkan pengembangan dari tersangka AM, FR pun akhirnya ikut ditangkap.
"FR dikenal cukup pintar. Walaupun hanya lulusan SLTA namun FR mampu memproduksi narkoba sendiri. Ini dibuktikan dulu pernah membuat inex palsu dan sekarang membuat sabu-sabu palsu," jelas Sugeng.
Sugeng mengatakan dari hasil penggeledahan petugas di rumah FR, ditemukan pipet kaca, bong, cangklong kaca dan botol kaca yang biasa digunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu. Selain itu juga ditemukan beberapa alat yang diduga untuk memproduksi sabu-sabu.
"Beberapa peralatan yang diduga digunakan untuk memproduksi sabu-sabu adalah tabung besar, tabung berbentuk spiral, dan bejana ukur serta beberapa peralatan lainnya. Kami masih dalami dan melakukan penelitian apakah yang diproduksi itu sabu-sabu palsu atau bukan," papar Sugeng.
Sugeng menjelaskan bahwa FR beralasan bahwa alat yang biasa digunakan untuk memproduksi sabu-sabu tersebut digunakannya untuk membuat liquid atau cairan untuk vapor.
"Dari hasil olah TKP kami menemukan dua jenis hasil bubuk yang mirip sabu-sabu. Dari pengakuan pelaku bubuk tersebut merupakan garam dan metanol," ucap Sugeng.
Sugeng menerangkan bahwa kedua bahan itu lazimnya digunakan untuk bahan dasar sabu-sabu. Garam tersebut jika dipegang dingin dan berbau wangi. Akan tetapi, lanjut Sugeng, untuk pembuktian apakah itu merupakan sabu-sabu masih membutuhkan uji laboratorium.
"Baik FR maupun AM berdasarkan hasil tes urine positif menggunakan narkoba dan sabu-sabu. Sehingga akan dijerat dengan UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 112, 132, dan 127 dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun denda maksimal Rp 8 miliar," pungkas Sugeng. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaPelaku sudah 3 kali tertangkap gegara kasus narkoba
Baca SelengkapnyaDia ditangkap tim dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (26/4) malam, setelah ketahuan mengonsumsi narkoba jenis sabu, ekstasi dan alprazolam.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus narkoba yang menjerat Ibra.
Baca SelengkapnyaPemain sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' itu bahkan tidak melontarkan sepatah dua patah kata terhadap awak media yang mengerubunginya
Baca SelengkapnyaPolri membongkar kasus sindikat bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaIbra Azhari dibekuk usai mengisap sabu di sebuah Apartemen. kasus ini merupakan penangkapan Ibra Azhari untuk kelima kali terbelit kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca Selengkapnya