Budi Waseso tak ragu pakai cara jalanan habisi bandar narkoba
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menjelaskan petugas tak sembarangan saat menembak hingga menewaskan WN Taiwan berinisial KHH, tersangka penyelundupan 284 kilogram sabu di Jalan Muara Karang Cantik, Pluit, Jakarta Utara.
"Tapi kita bertanggung jawab, itulah tadi saya bilang tindakan ini, tidakan terukur dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan-alasan," kata Budi dalam konferensi pers di depan lobi kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (27/7).
Budi menegaskan tim gabungan tidak sembarangan menembak tersangka narkoba. "Jadi enggak usah lagi ditanya, itu sudah pasti anggota enggak akan sembarangan nembak. Kita enggak main main. Karena nanti kita ditanya di akhirat. Jadi enggak akan sembarangan, ini kan ciptaan Tuhan juga," terang Budi.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana caranya untuk melawan kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
Berkaca dari penggerebekan jaringan narkoba yang sudah-sudah, Budi menjelaskan bahwa para pelaku memang dilengkapi dengan senjata. Jika dahulu mereka menggunakan senjata api rakitan, kita beralih ke produk pabrikan.
"Lagi pula kalau kita yakini itu memang pelaku utama yang sudah terdata kita, dan bahkan berkali-kali lolos. Karena dia dalam putusan hukumannya tidak selesai, tidak dilaksanakan maka lebih baik kita laksanakan di jalanan aja," kata Budi.
Menurutnya, langkah menembak bandar atau tersangka narkoba merupakan perintah Undang-undang. "Perintah negara, perintah undang-undang, karena Presiden (Joko Widodo) sudah menyampaikan itu perintah kita. Ini aparat negara, aparat penegak hukum menjalankan perintah hukum undang-undang," terang Budi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaWarija divonis 2 tahun penjara pada September 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca Selengkapnya