Buka Festival Karapan Sapi, Cak Imin: Tumbuh Budaya dan Ekonomi Warga Madura
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuka Festival Karapan Sapi Gus Muhaimin The Next 2024 di Stadion Raden Panji Mohammad Noer, Bangkalan, Madura, Minggu (26/2). Karapan sapi bertajuk "Song Osong Lombhung dari Madura untuk Indonesia" tersebut diikui 48 peserta dari berbagai wilayah di Madura.
Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan rasa bangganya bisa hadir dan membuka langsung festival karapan sapi yang menjadi tradisi turun menurun masyarakat Madura.
"Saya sampaikan terima kasih dan bangga atas pelaksanaan Festival Karapan Sapi Gus Muhaimin The Next 2024 ini. Semoga selain menyalurkan sportivitas olahraga dan hobi, festival ini juga melestarikan tradisi dan budaya Madura. Luar biasa bisa menyaksikan langsung karapan sapi ini," kata Cak Imin dalam keterangannya.
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Bagaimana Cak Imin melihat harapan perubahan di Jateng? 'Dan ini mas, Jawa itu cenderung kalau hidupnya susah enggak protes, menerima nrimo ing pandum (menerima segala bentuk pemberian),' kata Cak Imin.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Kenapa Cak Imin awalnya ikut acara potong tumpeng IKN? 'Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah,' ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Apa saja yang dilakukan untuk membangun kerukunan di Kutai Timur? 'Karena program Kutai Timur sejak 2005 sampai sekarang itu ada satu program yang terus digulirkan dan itu menjadi andalan Kutai Timur yaitu Da’i Pembangunan dan Kerohaniawan pembangunan. 'Mereka ada dimana-mana, dalam kerangka membangun dan membersamai masyarakat dengan pesan-pesan keagamaan pada masing-masing agama,' kata Ardiansyah.
Cak Imin menuturkan melalui ajang ini bisa melahirkan juara-juara baru. "Kita ingin saksikan prestasi dari sini. Semoga peserta bisa menikmati dan mendapatkan kebanggaaan atas prestasi yang dipupuk dan kembangkan," katanya.
Selain itu, menurut dia, ajang ini bisa menumbuhkan kebersamaan dan tali persaudaraan, serta mengokohkan tradisi turun temurun di Pulau Madura.
"Acara ini bisa menumbuhkan kreasi kita tumbuh sebagai masyarakat sosial, tumbuh budayanya dan ekonominya. Kita harus terus produktif dan berinovasi memiliki kemampuan kreatif untuk mampu dan memiliki daya saing," ungkapnya.
Cak Imin juga menyampaikan rasa bangga dan kagumnya atas mental dan daya saing masyarakat Madura karena tangguh dan inovatif.
"Masyarakat Madura ini terkenal tangguh dan inovatif. Kita saksikan di berbagai belahan Tanah Air masyarakat Madura menunjukkan keberanian, sportivitas, daya tahan dan inovasi. Sportivitas ini yang harus terus kita jaga dan tumbuhkan," serunya.
Wakil Ketua DPR RI ini mengajak masyarakat Madura khususnya untuk terus menunjukkan kreativitas dan keberanian dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan berbagai tantangan.
"Dengan modal yang kita miliki, kita akan bisa menghadapi tantangan dan menjadi masyarakat yang maju, sejahtera dan bahagia dunia akhirat," katanya.
"Selamat bertanding dan bersaing semoga tradisi karapan sapi ini terus dilaksnaakan secara nasional dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata negara-negara. Hidup karapan sapi, hidup Madura, hidup kita semua," katanya.
Cak Imin didampingi Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB Dapil Madura Ra Safiuddin Asmoro, Plt Bupati Bangkalan Mohni dan Bupati Pamekasan Badrut Tamam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tarakan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke IV, yang berlangsung di Taman Berlabuh.
Baca SelengkapnyaSebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaKaltim Festival 2023 dengan tema 'Gate Of Nusantara' resmi digelar dan berhasil memukau.
Baca SelengkapnyaPenutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
Baca SelengkapnyaGawai Kebatin merupakan acara pesta adat yang sarat makna bagi masyarakat Talang Mamak
Baca SelengkapnyaBhayangkari Polres Indragiri Hulu mendatangi suku Talang Mamak.
Baca SelengkapnyaSebuah perayaan tradisi yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini melibatkan seluruh petani untuk menyambut datangnya masa bercocok tanam.
Baca Selengkapnya