Bupati Ciamis Tetapkan Karantina Lokal Terbatas Mulai 31 Maret Hingga 30 April
Merdeka.com - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memutuskan untuk melakukan karantina lokal terbatas di Kabupaten Ciamis. Hal tersebut dilakukan karena terjadi lonjakan jumlah ODP (orang dalam pemantauan). Terutama perantau mudik ke Ciamis dari zona merah dalam 3 hari.
"Tercatat dalam 3 hari 4.200 orang yang masuk zona merah ke Ciamis. Seluruh warga Ciamis menghimbau tetap tinggal di rumah dengan pola hidup sehat dan bersih dan mengedepankan kesiapan menghadapi Covid-19," ujar Herdiat dikonfirmasi, Minggu (29/3).
Melihat kondisi tersebut, Herdiat menyebut pihaknya akan melakukan karantina lokal terbatas mulai 31 Maret sampai 30 April 2020.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Kita akan melihat sikon, mudah-mudahan dalam sebulan tren corona turun dan akan mencabut kebijakan tersebut dan apabila meningkat akan diperpanjang," katanya.
Dia mengimbau kepada warga untuk tidak datang ke Ciamis untuk menghindari penularan virus dari perjalanan atau dari daerahnya apabila tidak terlalu penting. Pihaknya akan melakukan pengetatan di daerah perbatasan yang masuk ke Ciamis.
Dia mengungkapkan bahwa perbatasan akan dijaga ketat oleh tim dari TNI, Polri, ASN dan petugas medis. "Akan melaksanakan sweeping di daerah perbatasan. Kepada warga Ciamis kalau tidak ada kepentingan mendesak lebih baik tinggal di rumah," tegasnya.
Pihaknya juga melakukan sistem check point kendaraan. Namun untuk kendaraan yang sekedar lewat akan diperbolehkan jika tujuannya adalah kota atau kabupaten lain.
"Untuk angkutan umum kita akan melaksanaan pemeriksaan dan mengawasi serta melakukan sterilisasi dengan disemprot disinfektan. Untuk warga ciamis yang merantau atau mudik akan dicatat dan diarahkan isolasi mandiri. Yang datang ke ciamis dari luar otomatis ODP terutama dari wilayah zona merah," sebutnya.
Saat ini, Herdiat mengatakan rumah sakit Kawali belum siap untuk digunakan untuk menangani pasien corona, termasuk ruang isolasinya. Walau demikian, Herdiat meminta kepada seluruh warganya agar tidak panik berlebihan dan tetap tenang.
Selama karantina wilayah lokal, Pemkab akan membantu warga miskin dengan skema APBD. Dia mengimbau para ASN dan anggota DPRD untuk mensedekahkan sebagian gajinya untuk masyarakat.
"Diharapkan pihak swasta dan para agnia (orang kaya) dapat membantu saudara kita yang ODP/kesusahan yang mencari nafkah atau rezeki untuk meringankan beban mereka," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya