Bupati Jember Tunjuk Mantan Ketua Timses Jadi Ketua TP3D, Eks Komisioner KPK Dikabarkan Gabung
Terbentuknya TP3D semula diinformasikan oleh Gogot dalam dialog santai dan buka puasa bersama yang digelar bupati bersama awak media pada Senin (17/3).

Bupati Jember Muhammad Fawait membentuk Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) yang sebagian besar diisi oleh bekas tim suksesnya pada Pilkada 2024 lalu. Bekas Ketua Tim Sukses paslon Muhammad Fawait-Djoko Susanto (Fawait Djos), Gogot Cahyo Baskoro ditunjuk sebagai Ketua TP3D.
Terbentuknya TP3D semula diinformasikan oleh Gogot dalam dialog santai dan buka puasa bersama yang digelar bupati bersama awak media pada Senin (17/3).
"Ini sekalian mengonfirmasi biar kalau ada acara bupati atau wabup yang dihadiri saya, tidak disebut saya sebagai mantan ketua tim sukses. Tapi saya sebagai TP3D," ujar Gogot.
Penjelasan Bupati Jember
Sebelumnya, sempat diberitakan Gogot ikut hadir dalam acara bupati bersama sejumlah kepala dinas atau pejabat Pemkab Jember. Selain Gogot, juga ada Dima Akhyar, sekretaris Tim Sukses Fawait-Djos dalam sejumlah acara Pemkab.
Belakangan diketahui, Dima Akhyar-politikus Partai Golkar juga masuk dalam TP3D. Keberadaan TP3D ini kemudian juga dipertegas oleh bupati Jember, Muhammmad Fawait.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait ini menegaskan, pembentukan TP3D sudah memiliki dasar hukum.
"TP3D sudah ada payung hukumnya. Kalau memang ada tafsir yang berbeda, silakan diuji," ujar Fawait pada Senin (24/3).
Namun Fawait enggan menyebutkan dasar hukum pembentukan TP3D.
"Nanti silakan tanya ke Kabag Hukum untuk hal-hal teknis," ucap politikus Partai Gerindra ini.
BKN Larang Kepala Daerah Angkat Stafsus
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakhrullah sudah menyatakan melarang kepala daerah mengangkat tim khusus, staf khusus dan sejenisnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kabag Hukum Pemkab Jember, Zaenurrofiq menjelaskan, pembentukan TP3D berdasarkan kewenangan yang dimiliki kepala daerah berdasarkan UU Otoda. Saat ini, Bagian Hukum Pemkab Jember sedang menyusun landasan untuk membuat SK Pengangkatan TP3D.
"Nanti bisa lewat perbup (peraturan bupati) atau perkada (peraturan kepala daerah), masih kami proses," papar Zaenurrofiq.
Namun, saat ditanyakan oleh wartawan merdeka.com tentang adanya larangan dari BKN bagi kepala daerah untuk mengangkat staf khusus dan sejenisnya, Zaenurrofiq mengaku belum mengetahui edaran resminya.
"Terima kasih atas informasinya (tentang statement kepala BKN), kami akan pelajari dulu. Mungkin ada surat edaran, nanti kami telusuri dulu. Sejauh ini belum ada. Nanti kalau ada informasinya akan kami pelajari dulu," ujar alumnus Fakultas Hukum Unej ini.
Rekrut Eks Wakil Ketua KPK
Menurut salah satu anggota TP3D, Nyoman Aribowo, rencananya ada 10 orang termasuk ketua yang masuk dalam TP3D ini. Selain Nyoman, ada juga mantan sekretaris Timses Fawait Djos yang juga politikus Partai Golkar, Dima Akhyar juga masuk dalam TP3D.
Beberapa nama lain yang akan masuk menjadi anggota TP3D adalah pengacara Didik Muzani, pengusaha Evi Lestari, Dekan Fakultas Kedokteran Unej Ulfa Elfiah serta mantan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
"Masing-masing anggota memiliki kepakaran dan bidang kerja tersendiri. Saya sendiri masuk dengan latar belakang di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar politikus PAN yang selama ini dikenal sebagai motivator ini.
Nyoman mengakui, sejauh ini, TP3D masih belum memiliki SK dan juga belum bertemu secara langsung.
"Tapi kita sudah tergabung dan berkomunikasi melalui Whatsapp Group. Jumlah anggota kemungkinan bisa akan bertambah hingga mencapai 10 orang," papar mantan anggota DPRD Jember ini.
Selain Nyoman, Gogot dan Dima, nama-nama lain yang masuk dalam TP3D adalah Evi Lestari (mantan Ketua PAN Jember), Didik Muzani (pengacara) dan mantan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
"InsyaAllah ada Pak Nurul Ghufron juga," tutur Nyoman.
Wartawan merdeka.com sudah mencoba mengonfirmasi kepada mantan Wakil Ketua KPK yang juga mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Nurul Ghufron terkait kerterlibatan dirinya dalam TP3D. Namun hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari Nurul Ghufron.