Butuh alutsista terbaik, Gatot sebut pejabat negara tak sadar ancaman semakin dekat
Merdeka.com - Luasnya teritorial Indonesia membuat pengamanan wilayah perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu diperlukan alutsista kelas dunia untuk membantu pengamanan wilayah NKRI.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan, dibutuhkan kesadaran dari pejabat-pejabat negara dalam pengadaan alutsista. Pasalnya, ancaman terhadap kedaulatan Indonesia semakin jelas.
"Kita doakan semoga pejabat-pejabat negara sadar bahwa ancaman semakin jelas. Untuk itu dibutuhkan alutsista yang nomor 1 dunia," katanya usai berziarah ke makam Jendral Soedirman, Selasa (19/9).
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Dia mengungkapkan, alutsista untuk mengamankan Indonesia harus segera diadakan. Bahkan, kata Gatot, Presiden Jokowi sudah mengeluarkan perintah terkait pengadaan alutsista untuk TNI.
"Presiden Jokowi sudah memerintahkan sejak 18 bulan yang lalu. TNI sudah memberikan spek yang diinginkan," tutur Gatot.
Gatot menjabarkan alutsista yang dibutuhkan haruslah dalam kondisi yang lengkap. Kelengkapan yang dibutuhkan diantaranya adalah persenjataan komplit untuk pesawat.
"Jangan kita membeli pesawat yang tidak ada senjatanya. Senjatanya pura-pura. Jumlahnya 1.000 kalau tidak ada senjata ya cuma buat simulasi saja," tegasnya.
Panglima menambahkan alutsista yang dibeli untuk Indonesia haruslah siap untuk digunakan perang. Nantinya alutsista itu bisa digunakan untuk menjaga wilayah Indonesia.
"Kitakan tahu luas wilayah kita. Itu harus dijaga. Dijaganya jangan hanya dengan doa saja," tutup Gatot. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaHasto menilai utang beli Alutsista TNI kurang pas saat rakyat masih susah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaKekurang yang dialami negara juga harus dibicarakan di ruang publik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaTonny mengatakan, apa yang dimintanya itu dianggap penting agar institusi TNI AU selalu dalam kondisi siap tempur.
Baca Selengkapnya