Calon Pemudik Wajib Tahu, Banyak Jalan Rusak di Garut

Merdeka.com - Polisi mengecek jalan yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk menyiapkan skema penggunaan seluruh jalur, mulai utara, tengah dan selatan saat arus mudik juga balik Lebaran tahun 2023.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, menjelang puasa dan lebaran pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi kemacetan kendaraan.

"Kami sudah melakukan cek jalanan perlintasan yang akan dipakai untuk masyarakat yang akan melakukan mudik dan arus balik. Kita sudah cek jalur selatan dari Kadungora-Leles, dalam kota, sampai ke (Kecamatan) Cisewu (perbatasan dengan Cianjur) dan perbatasan Tasik Kabupaten (Kecamatan Cibalong). Kemudian kita juga sudah melaksanakan kegiatan pengecekan di daerah Malangbong sampai arah balik ke Bandung," kata Rio, Senin (20/3).

Hasil pengecekan tersebut, diakuinya masih cukup banyak jalan yang rusak dan diperlukan segera perbaikan. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, baik Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga Perhubungan.

Untuk jalur utama Bandung-Garut via Kadungora, saat ini disebutnya memang tengah dilakukan perbaikan dengan dilakukan pengupasan jalan.

"Tentunya kami meminta kepada yang memenangkan proyek tersebut agar segera menyelesaikan agar masyarakat dapat melaksanakan aktivitas perjalanan dengan aman, tidak ada macet lagi sampai ke seluruh wilayah jalan provinsi maupun kabupaten yang ada di Kabupaten Garut," ungkapnya.

Untuk jalur ke wilayah selatan Garut, diakui Rio, setelah pihaknya melakukan pengecekan menggunakan motor ada beberapa ruas jalan yang rusak dari mulai Kecamatan Cikajang sampai Cisompet dan Cibalong. Untuk dari Kecamatan Cisompet, Pameungpeuk sampai Caringin lalu Bungbulang kondisinya sudah cukup baik, hanya sedikit yang rusaknya di wilayah Pamulihan.

Untuk jalur yang rusak di wilayah Garut, diungkapkan Rio, rata-rata adalah jalan Nasional dan Provinsi. Untuk jalan kabupaten, secara umum saat ini sudah baik dan sebagiannya lagi sedang dalam perbaikan.

"Hasil peninjauan kami akan disampaikan juga dalam pelaksanaan rakor (rapat koordinasi) di tingkat Kabupaten Garut. Kita akan mengundang semua pihak terkait untuk melaksanakan rapat koordinasi dan langsung TWG (technical word game) menyambut kegiatan bulan suci Ramadan sampai nanti Lebaran," ungkapnya.

Dengan kesiapan segala halnya, menurutnya seluruh jalur di Garut bisa digunakan warga saat arus mudik dan balik Lebaran. Jalur-jalur itu adalah utara, tengah, dan selatan.

Penggunaan ketiga jalur itu menurutnya sangat mungkin dilakukan, karena berdasarkan hasil rakor dengan Kapolda Jabar, berdasarkan hasil kajian menunjukan ada kemungkinan peningkatan jumlah pemudik di angka 42 persen dibanding tahun sebelumnya.

"42 persen itu kalau dijumlahkan itu kurang lebih 128 juta dari seluruh transportasi, ada kereta, pesawat, kapal laut, dan bahkan jalan. Kami lagi menghitung berapa jumlah pemudik yang menggunakan jalan raya, apalagi melintas di Jawa Barat ini karena jujur mungkin metodenya akan one way lagi dan orang dari Jawa Tengah dan Timur akan melewati Garut ini," pungkasnya. (mdk/cob)