Cara Komjen Tito rangkul senior dibuktikan saat di DPR
Merdeka.com - Uji kepatutan dan kelayakan Komjen Tito Karnavian di Komisi III DPR berjalan mulus. 10 Fraksi sepakat jenderal bintang tiga itu menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.
Tito bisa dibilang melakukan lompatan luar biasa ketika dicalonkan Presiden Joko Widodo. Mantan Kapolda Metro dan Papua itu melangkahi lima angkatan di atasnya.
Sejak awal Badrodin sudah menegaskan jika nama Tito memang tak dibahas di Wanjakti, bukan karena kapasitas tetapi lebih pada regenerasi di Polri. Tak bisa dipungkiri jika karier Tito memang mengkilap, berulang kali dapat kenaikan pangkat luar biasa.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Kapan Tjokropranolo jadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dalam proses ini Badrodin berulang kali meyakinkan jika para jenderal senior bisa menerima dipimpin oleh juniornya. Selain itu, gaya kepemimpinan Tito yang luwes jadi poin lebih untuk merebut hati kakak-kakaknya.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Dwi Priyatno dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyambut baik keputusan Jokowi. Keduanya menilai Tito adalah sosok yang tepat memimpin Korps Bhayangkara.
Dukungan kepada Tito sepertinya memang mengalir deras. Saat berhadapan dengan para politikus Senayan, sejumlah kolega Tito di Korps baju cokelat ikut mendampingi.
Jenderal bintang tiga yang terlihat Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayu Seno (Akpol 84). Lalu deretan jenderal bintang dua ada Kadiv Propam M Iriawan (Akpol 84), Kepala PTIK Irjen Rycko Amelza Dahniel (Akpol 88), Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Supahriadi (Akpol 88).
Kemudian hadir juga Kapolda Metro Irjen Moechgiyarto (Akpol 86), Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto (Akpol 87), Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan (Akpol 84), Kapolda Sumsel Irjen Ihza Fadri (Akpol 85) serta Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar (Akpol 88).
"Saya datang dengan didampingi sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri. Mulai senior dan junior. Mulai dari angkatan 1981, 82, 83, 84, 85, 86, 87," kata Tito dalam fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (23/6).
Tito mengakui ada perasaan tak nyaman jika dirinya memimpin para senior di Polri.
"Memang saya merasa enggak nyaman kalau saya memimpin senior, dan senior juga mungkin merasa enggak nyaman," kata.
Namun demikian, Komjen Tito menegaskan sebagai prajurit, para personel Polri harus siap melaksanakan perintah, termasuk perintah ditunjuk memimpin Polri. "Sebagai prajurit kami dididik melaksanakan perintah," tegasnya.
Komjen Tito mengatakan, yang terpenting adalah bagaimana membina hubungan baik dengan para senior. Dia juga mengatakan, para petinggi Polri memiliki cita-cita yang sama yakni memajukan Polri, membuat Polri dipercaya publik dan dibanggakan.
Dia mengaku akan menempatkan para seniornya itu di posisi jabatan secara objektif. Dia juga menegaskan hubungan antara junior dengan senior Polri selama ini baik.
"Di Polda Metro, Asrena, banyak senior, tapi hubungan kami kayak kakak adik. Demikian juga di BNPT, banyak senior tapi hubungan kami baik," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno menghadiri parade senja yang diadakan Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI di Lapangan Bela Negara, Kemenhan, Jakarta, Senin (9
Baca SelengkapnyaPotret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto akan menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku, Dito menyambangi Parlemen lantaran ingin mencicipi tongseng yang terkenal enak.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa merespons berkumpulnya para senior TNI itu adalah hal bagus/
Baca SelengkapnyaDari sederet perwira tinggi Polri yang mendapat kenaikan pangkat hari ini, ada dua anggota yang menyandang jenderal bintang tiga.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Bintang 4 TNI senior berkumpul dalam satu meja.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca Selengkapnya