Tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara Jebolan Akabri 73, Pernah Punya Pengaruh Besar di RI
Berikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Berikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara Jebolan Akabri 73, Pernah Punya Pengaruh Besar di RI
Reuni alumni Akabri tahun 1973 telah diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Reuni yang bertajuk 'Reuni Emas 50 Tahun Cadaka Dharma' itu digelar pada Rabu (13/12).
Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Sidharta Wisnu Graha dan para Pejabat Distribusi Akademi Militer menyambut kedatangan para peserta reuni yang dipimpin oleh Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Tidak tanggung-tanggung, reuni tersebut dihadiri oleh tiga Jenderal dari TNI, Polri dan Udara yang pernah punya pengaruh besar di RI. Lantas bagaimana potret tiga Jenderal tersebut?
Melansir dari akun Instagram prabowo, Senin (18/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Para alumni Akabri tahun 1973 hadir dan berkumpul dalam reuni emas yang digelar di Akademi Militer Magelang. Terlihat ada tiga Jenderal yang pernah memiliki pengaruh besar di RI turut hadir.
Hal itu terlihat dalam unggahan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam media sosial miliknya.
"Alhamdulillah, rasa syukur saya ucapkan karena masih berkesempatan kembali bertemu setelah sekian lama dengan sahabat-sahabat saat menjadi Taruna AKABRI tahun 1973," tulisnya dalam keterangan foto.
Instagram prabowo
Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden ke-6 Republik Indonesia ini hadir dalam reuni akbar. Ia juga sekaligus memimpin para peserta alumni yang hadir.
SBY merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973.
Ia menjadi lulusan terbaik dan sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa serta Tri Sakti Wiratama.
Di mana itu merupakan prestasi tertinggi gabungan antara mental, fisik dan kecerdasan intelektual.
merdeka.com
Berbagai jabatan prestisius pernah diduduki oleh SBY sebelum akhirnya menjadi Presiden ke-6 RI. Adapun riwayat jabatan SBY adalah sebagai berikut:
- Pangdam II/Sriwijaya (1996–1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Asospol Kassospol ABRI/ Wakil Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Umum MPR 1998)
- Kassospol ABRI/ Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Kepala Staf Teritorial ABRI (1998–1999)
- Menteri Pertambangan dan Energi (26 Oktober 1999)
- Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
- Presiden Republik Indonesia (2004–2014)
Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Sutanto terlihat hadir dalam reuni akbar 'Reuni Emas 50 Tahun Cadaka Dharma' di Akademi Militer Magelang. Ia merupakan lulusan Akabri Kepolisian tahun 1973.
Sama seperti SBY, Sutanto juga menjadi lulusan terbaik di angkatannya.
Pria kelahiran tahun 1950 ini sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya di tubuh Polri. Berbagai jabatan mentereng pun pernah diemban oleh Sang Jenderal.
merdeka.com
Berikut riwayat jabatan sang Jenderal:
- Ajudan Presiden RI (1995-1998)
- Wakapolda Metro Jaya (1998-2000)
- Kapolda Sumatera Utara (2000)
- Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002)
- Kalemdiklat Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005)
- Kalakhar BNN (28 Februari 2005-Juli 2005)
- Kapolri (8 Juli 2005-30 September 2008)
- Komisaris Utama PT Pertamina (Januari 2009-21 Oktober 2009)
- Kepala Badan Intelijen Negara (21 Oktober 2009 - 19 Oktober 2011)
- Komisaris Independen MNC Group (2011-2019)
Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
Djoko Suyanto juga tampak hadir dalam Reuni Emas 50 Tahun Cadaka Dharma di Magelang, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan Akabri Udara tahun 1973.
Seperti rekan angkatannya yang lain, sepak terjang Djoko Suyanto di dunia militer maupun pemerintah sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sejumlah jabatan prestisius pernah diduduki oleh Djoko Suyanto selama masa kariernya.
merdeka.com
Berikut riwayat jabatan sang Jenderal:
- Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I (Pangkosekhanudnas) (1999-2001)
- Panglima Komando Operasi TNI AU II (Pangkoopsau II) (2001)
- Komandan Komando Pendidikan TNI AU (Dankodikau) (2001-2002)
- Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (2002-2004)
- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2005-2006)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2006-2007)
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (2009-2014)