Cara Kuliah di Amerika Lewat Program USAID
Pada 23 Agustus 2023 Alif berangkat menuju AS untuk mengikuti semester fall pertamanya di Columbia University yang akan dimulai pada awal September 2023.
Program ini membantu para penyedia beasiswa dalam bantuan teknis
Cara Kuliah di Amerika Lewat Program USAID
Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, USAID Indonesia meluncurkan program Program USAID Technical and Management (USAID TEMAN LPDP) Support to Indonesia Scholarship Providers, salah satu program dari USAID (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat).
merdeka.com
-
Siapa yang kuliah di Amerika? Meskipun demikian, nampaknya Jasmine masih memiliki keinginan untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, saat ini Jasmine sedang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
-
Dimana saja institusi pendidikan tinggi di Amerika Serikat? Amerika Serikat, sebagai negara yang besar, memiliki 5.999 institusi pendidikan tinggi tersebar di lima puluh bagian wilayahnya.
-
Bagaimana Marco bisa kuliah di Amerika? Marco mengaku akan mengambil jurusan bisnis saat kuliah di Amerika nanti.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Dimana Sandiaga Uno kuliah di Amerika? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika. Dalam foto itu, wajah muda Sandiaga Uno terlihat tidak banyak berubah dengan wajahnya saat ini.
-
Bagaimana cara kuliah di Universitas Terbuka? Nah, jika kamu tertarik untuk kuliah di kampus yang punya slogan Menjangkau yang Tidak Terjangkau, bisa langsung daftar di sini.
Program ini membantu para penyedia beasiswa dalam bantuan teknis dalam meningkatkan dan menguatkan pengelolaan beasiswa, dan mendukung semakin banyak warna negara Indonesia yang memanfaatkan keunggulan institusi pendidikan tinggi di AS.
merdeka.com
Salah satu penerima manfaat, Alif (24) mengatakan program USAID TEMAN membantu dirinya untuk mendapatkan kampus di Amerika Serikat.
"Saya telah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari berbagai kampus di Inggris dan Australia. Tetapi saya tetap berkeinginan sekolah di Amerika Serikat. Dan saya bersyukur bisa berkonsultasi dengan USAID TEMAN LPDP," katanya.
Saya mengikuti kegiatan secara gratis. USAID TEMAN LPDP membantu saya dalam melamar ke Columbia University. Kegiatan tersebut benar-benar membantu saya. Saya ingat bahwa H-3 saya merasa belum percaya diri pada dokumen-dokumen yang telah saya buat," imbuh Alif.
Alif memilih jurusan Linguistics & TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languanges) Program, Teachers College, Columbia University.
Sebelumnya Alif telah menelusuri mengenai jurusan yang dituju tidak menyaratkan sertifikat Graduate Record Examination (GRE) yang biasanya diperlukan untuk menunjukkan kemampuan standar untuk kuliah di tingkat pasca sarjana.
"Saya tertarik kuliah di Columbia University yang berada di New York bukan hanya soal kualitasnya yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia tapi pertimbangan lain adalah karena berada di New York, dimana multikultural lebih kental, tempat ibadah Muslim dan penjual makanan halal banyak di pusat kota dan informasi itu saya dapatkan dari program USAID TEMAN," ujarnya.
Selain itu, berkat dukungan dari USAID TEMAN LPDP, Alif berhasil mendapatkan unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari Columbia University.
Kampus yang diimpikannya bukan tanpa sebab, dirinya telah membandingkan setiap course (mata pembelajaran) yang diberikan dari berbagai kampus yang dirinya telah mendapatkan LoA.
merdeka.com
Alif juga mengikuti beberapa kegiatan yan diadakan USAID TEMAN LPDP untuk persiapan keberangkatan ke AS. Pada 23 Agustus 2023 Alif berangkat menuju AS untuk mengikuti semester fall pertamanya di Columbia University yang akan dimulai pada awal September 2023.
merdeka.com