Cari korban gudang meledak, keluarga ngaku dapat petunjuk usai kesurupan
Merdeka.com - Sejumlah warga Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ngotot meminta masuk ke dalam pabrik PT Panca Buana Cahaya, yang ludes terbakar. Para warga yang mengaku sebagai keluarga korban itu meminta masuk untuk mencari kerabat mereka yang sampai saat ini belum ditemukan.
7 Orang pria yang mengaku keluarga pekerja itu mendatangi polisi dan meminta untuk dibukakan akses ke dalam pabrik untuk mencari para korban. Namun keinginan itu, ditolak polisi berpakaian preman. Langkah mereka mendekati pabrik juga dilarang polisi yang berjaga.
M Sofyan (32) warga Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi mengaku, kehilangan 4 keluarganya yaitu bibinya Saroh (35), Emu (35), Unia (16) dan Epi (17) yang dia ketahui bekerja di pabrik kembang api tersebut.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Ini bibi saya ada empat orang, perempuan semua, dua orang usia 16 dan 17 tahun, dua lainnya sekitar 35 tahun," ucap Sofyan, Jumat (27/10).
Dia bersama 6 pria lain yang mengaku keluarga dekat para korban, berkeyakinan kalau saudara mereka yang belum juga ditemukan berada di dalam pabrik. "Tadi adik saya kesandingan (kerasukan setan), teriak Umi, Umi, tolong angkat kita," ucap dia menirukan adiknya yang kesurupan.
Peristiwa kerasukan itu, tak hanya dirasakan keluarga Sofyan, keluarga Suki, juga mengaku dirasuki arwah korban, Saat kesurupan menyebutkan bahwa korban masih berada di dalam pabrik dan tertindih material bangunan pabrik.
"Korban atas nama Surna, dia kesandingan ke adik saya, dia bilang panas, panas, tolong saya di belakang," ucapnya.
Dia mengaku telah mencari keluarganya yang hilang itu ke semua rumah sakit yang ada di Tangerang. Bahkan lanjut dia, keluarganya juga sudah mendatangi RS Polri Kramat Jati, pada kemarin malam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya