Cegah Penularan PMK, Kementan Gelar Pelatihan di Banyak Daerah
Merdeka.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar di banyak wilayah. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui unit-unit kerjanya melakukan langkah solutif untuk mengatasi PMK. Di antaranya dengan mengadakan posko, tata kelola lalu lintas ternak, bantuan obat, vitamin, vaksinasi, hingga pelatihan pengendalian dan penanganan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat tidak panik terhadap penyebaran PMK. Menurutnya, PMK dapat ditangani.
"PMK dapat disembuhkan dengan tingkat kematian yang relatif rendah. PMK tidak membahayakan manusia, dengan daging manusia bisa dikonsumsi dengan protokol pemotongan yang baik," ujar Syahrul dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/7).
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Dimana Kementan menargetkan program pompanisasi? Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit diantaranya didedikasikan untuk Kabupaten Lamongan.
-
Apa itu PKH? Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan yang diberikan secara reguler dalam empat tahap setiap tahunnya.
-
Bagaimana cara Kementan menyelesaikan masalah pangan? Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah,' jelasnya.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
Langkah solutif dan antisipatif telah ditempuh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, yang secara teknis dilaksanakan oleh UPT Pelatihan dan Pendidikan Pertanian.
Seluruh komponen di bawah BPPSDMP diwajibkan turun, terutama tenaga medik dan paramedik, untuk peran aktif menanggulangi penyebaran PMK.
"Semua harus turun ke lapangan," terang Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
Sebanyak 86 kegiatan telah diselenggarakan BPPSDMP di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi, pendampingan, webinar, disinfektan kandang, vaksinasi, hingga pengobatan hewan ternak.
"Secara offline, pelatihan pengendalian dan penanganan PMK telah dilaksanakan di wilayah Mojokerto Jawa Timur, Jawa Barat meliputi Depok, Bogor, Depok dan Tangerang serta Bangka Tengah dengan total peserta mencapai 160 orang," terang Dedi.
Pelatihan penanggulangan ini diberikan oleh dokter hewan dan medik veteriner yang dibantu berbagai unsur mulai dari pemerintah, tokoh mayarakat termasuk mahasiswa.
Sementara, pelatihan vaksinasi juga diselenggarakan di Kota Batu dengan sasaran peserta terdiri dari dokter hewan, paramedik dan mahasiswa FKH Surabaya dan Malang.
Diharapkan dengan pelatihan ini dapat memperlengkapi peserta pelatihan untuk menjadi tenaga vaksinator cadangan yang berkompeten. Sedangkan di wilayah Mojokerto telah diselenggarakan pemberian Vitamin C dan perlakuan disinfektan total di 28 wilayah.
Pelatihan tidak hanya Jawa Barat dan Jawa Timur sebagai wilayah terdampak terbanyak, UPT Pelatihan Binuang dan Kupang bergerak menyelenggarakan melakukan hal serupa untuk wilayah Kalimantan hingga Provinsi NTT, khususnya Kota Kupang.
"Sembilan UPT Pendidikan Pertanian juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengendalian penyebaran PMK. Mulai dari memberikan pelatihan pengendalian hingga menyediakan tambahan tenaga vaksinasi dengan melatih mahasiswa, serta pemberian vaksinasi dua gelombang dengan target 100 dan 200 ekor per hari di wilayah Dinas Peternakan Kota Kabupaten Malang," lanjut Dedi.
Dedi menambahkan BPPSDMP akan memanfaatkan berbagai kegiatan transfer of knowledge untuk mendukung upaya penanggulangan PMK. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam pengendalian dan pemberantasan PMK sekaligus mengurangi penyebaran.
"Untuk menanggulangi PMK ada berbagai cara, ada berbagai teknik, ada berbagai pendekatan. Jadi pelatihan ini sangat penting dan urgent," ujarnya.
Pelatihan secara online untuk pencegahan dan pengendalian PMK di antaranya melalui webinar. Sebanyak 22.278 orang mengikuti pelatihan melalui aplikasi Zoom dan YouTube, dan 12.478 orang mengikuti pelatihan online Vaksinasi PMK. Sedangkan diseminasi pencegahan dan pelatihan PMK melalui program-program utama BPPSDMP di antaranya melalui Bertani On Cloud, MSPP dan MAF yang diikuti sebanyak 17.646 peserta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini wajib menjadi perhatian para pelaku usaha dibidang peternakan dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan, sehingga mampu meningkatkan omzet.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaDengan adanya izin edar dan mengantongi sertifikat halal membamtu memudahkan pelaku usaha memasarkan produknya.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular dari hewan ke manusia seperti rabies, antraks, leptospirosis, flu burung semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBanyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaData tersebut akan diserahkan kepada instansi terkait dengan koperasi perikanan sebagai mitra.
Baca SelengkapnyaWabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaBelasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.
Baca Selengkapnya