Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Peristiwa Terulang, O Channel Briefing Jajaran Tim Produksi dan Programming

Cegah Peristiwa Terulang, O Channel Briefing Jajaran Tim Produksi dan Programming O Channel bertemu KPI. ©2020 Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari

Merdeka.com - Peristiwa komentator bola O Channel yang mengatakan kata tak pantas pada pertandingan antara Persita Tanggerang dan PSM Makassar pada Jumat (6/3) lalu. Pihak O Channel menyampaikan permintaan maaf terhadap semua pihak yang merasa dirugikan.

"Sebelumnya kita sampaikan permintaan maaf kepada pemirsa O Channel pada umumnya termasuk diantaranya pencinta bola, aktivis perempuan, para suporter bola dan semua pihak yang merasa terganggu atas insiden tersebut," ucap Head of Programming O Channel, TJ Saksono di kantor KPI Pusat, Jakarta Pusat, Senin (9/3).

Tj menambahkan selaku pihak O Channel sudah melakukan briefing kepada semua tim yang bekerja untuk dapat memperhatikan lagi mengenai isu sara dalam penyiaran baik sepakbola maupun tayangan lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Dari awal kita selalu memberikan arahan untuk tidak ada ucapan sara, tidak hanya komentator atau host, kita sesuaikan semua tim juga. Selanjutnya juga kita memberikan arahan untuk mematuhi aturan P3 SPS," lanjut TJ.

Selanjutnya, para komentator dan host O Channel akan duduk bersama dengan KPI membahas tentang P3 SPS.

"Sesuai usulan KPI akan diadakan semacam pembinaan dan mengundang KPI sebagai narasumber untuk memahami pentingnya pemahaman P3 SPS dalam penyiaran," lanjut TJ.

TJ menyampaikan bahwa pertemuan yang akan diadakan tidak hanya untuk program bola tetapi juga program-program yang lainnya.

"Meminta semua tim lebih aware kembali lagi aturan P3 SPS memerhatikan sekecil apapun kesalahan pada penyiaran, dan juga pihak manajemen karena siaran disiarkan secara langsung," lanjut TJ.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber

Kondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.

Baca Selengkapnya