Cek kesiapan ajang IMF-Bank Dunia, Menko Luhut: Banyuwangi oke
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau Banyuwangi yang akan menjadi daerah yang didatangi para delegasi dari berbagai negara dalam Annual Meeting IMF-World Bank (Bank Dunia) pada Oktober 2018 mendatang. Selama dua hari di Banyuwangi, Kamis-Jumat (1-2/2018), mereka menilai kabupaten di ujung Timur Pulau Jawa ini telah siap menyambut para delegasi.
"Saya pikir setelah berkunjung Banyuwangi ini, kami senang. Banyuwangi sudah baik, oke, dan siap menerima delegasi internasional. Bahkan, setelah berkunjung ke sini, saya jadi semakin yakin bahwa Indonesia sebagai tuan rumah ini bisa dijual dengan hebat ke delegasi dari 189 negara," jelas Luhut saat bertemu dengan para pelaku wisata Banyuwangi di Villa Soolong Banyuwangi, Jumat (2/3).
Selain Sri Mulyani, Luhut didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
-
Siapa yang dikunjungi Bupati Ipuk di Banyuwangi? Di sela kegiatan Safari Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
-
Kenapa Bupati Banyuwangi mengecek layanan publik? 'Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik,' ujar Bupati Ipuk.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
Seperti diketahui, Annual Meeting IMF-Bank Dunia bakal digelar di Bali, Oktober mendatang. Ajang yang diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu nantinya disangga oleh Banyuwangi. Sebagian delegasi penting bakal mendarat di Banyuwangi.
Luhut menilai kesiapan Banyuwangi menyambut delegasi telah mencapai 85 persen. Mulai dari infrastruktur, destinasinya, hingga atraksinya.
"Banyuwangi ini indah dan bersih. Kotanya tertata. Secara ekonomi, daerah ini tumbuh pesat. Pak Bupati bekerja dengan baik, dan apa yang telah dilakukan Bupati ini harus didukung," ujar Luhut.
Menkeu Sri Mulyani menambahkan Banyuwangi sangat layak untuk dijadikan salah satu jujugan bagi para delegasi.
"Banyuwangi adalah daerah yang destinasinya sangat unik. Ada pantai, gunung, ada cerita yang hidup dari masyarakatnya, cerita kopi hingga tradisi Suku Using. Di sini memang bukan mass tourism, tapi sangat spesial. Terima kasih Banyuwangi yang telah memadukannya dengan baik," kata Sri Mulyani.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. "Awalnya kita sempat ragu memasukkan Banyuwangi sebagai daerah penyangga Bali dalam pertemuan. Ternyata setelah kami ke sini, ternyata semua sudah sangat siap," jelas Agus.
Selain melihat kesiapan, Luhut dan rombongan juga menginventarisasi sejumlah infrastruktur yang perlu dilengkapi untuk menyambut delegasi. "Pak Bupati telah memaparkan apa-apa yang perlu segera ditangani, ini akan segera kami tuntaskan. Minggu depan akan kami langsung koordinasi teknis," kata dia.
Selama di Banyuwangi, Luhut dan rombongan meninjau lokasi yang akan menjadi jujugan delegasi. Mulai dari Bandara Banyuwangi yang berkonsep hijau, sanggar seni Genjah Arum, Pantai Solong, hingga Gunung Ijen. Bahkan, Luhut dan Sri Mulyani membikin video testimoni di atas puncak gunung berlatar kawah yang sangat digemari wisatawan dalam dan luar negeri. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu, Basuki tak berdiam diri. Dia turut menyapa Menkeu dengan panggilan 'Ibu Sayang'.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ikut menghadiri makan malam bersama Jokowi hingga Prabowo di bawah sinar bulan di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang paling berapi-api
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaMomen Sri Mulyani dan Prabowo menjadi sorotan di tengah ketidakakuran dampak dari Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya